spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPerdana Pembukaan Makam Masyayikh Tebuireng Setelah Pandemi, Selalu Ada Peziarah Di Setiap...

Perdana Pembukaan Makam Masyayikh Tebuireng Setelah Pandemi, Selalu Ada Peziarah Di Setiap Jamnya

Moderatpers.com – Makam keluarga dan masyayikh pondok pesantren Tebuireng telah resmi dibuka kembali untuk umum pada Senin (1/11/), setelah hampir 2 tahun ditutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini dibenarkan dengan adanya surat edaran resmi dari pondok pesantren Tebuireng nomor 1760/1/HM/00 01/PENG/X/2021 tentang “Makam Masyayikh Pesantren Tebuireng dibuka untuk umum mulai hari Senin, 1 November 2021”.

Situasi makam hari ini belum cukup ramai oleh peziarah seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi selalu ada rombongan dari berbagai daerah yang berkunjung ke makam Masyayikh Tebuireng di setiap jamnya. Makam ini akan buka setiap hari, dari pukul 08.00 s/d 13/30 WIB kecuali pada hari Jumat, makam Tebuireng ditutup total untuk umum dan hanya dikhususkan bagi para santri sekitar.

Di depan gerbang makam pesantren Tebuireng terlihat 2 satpam yang berjaga untuk mengawasi para peziarah agar mematuhi aturan protokol kesehatan yang diberlakukan sesuai surat edaran yang telah tersebar, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Para peziarah pun diwajibkan telah melakukan vaksinasi sebelum memasuki area makam. Bagi peziarah yang tidak mematuhi aturan yang telah diberlakukan, maka tidak diperbolehkan untuk memasuki area makam Tebuireng.

Dok. Foto : Para peziarah tetap patuhi protokol kesehatan. Sumber : Instagram @cerita_tebuireng

Dari pihak pondok pesantren Tebuireng telah menyiapkan 5 tempat cuci tangan di depan gerbang makam, dan telah memberi tanda  bertuliskan ‘Silakan Duduk Disini’ di area makam untuk menjaga jarak para peziarah supaya tidak duduk berkerumun.

Untuk saat ini, mobilasi peziarah setiap memasuki makam masih dibatasi maksimal 150 orang saja. Selebihnya, peziarah di imbau untuk menunggu giliran di Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) yang menjadi parkir kendaraan peziarah. Setiap orang atau rombongan pun dibatasi waktu 20 menit untuk berziarah di maqrobah para masyayikh.

Sebagaimana tertulis di surat edaran yang tersebar, pemberlakuan aturan jam pada pembukaan makam keluarga pondok pesantren Tebuireng hanya pada bulan November dan Desember 2021. Untuk bulan selanjutnya, menunggu hasil evaluasi dari dua bulan ini.

 

 

Pewarta: M. Irfan Maulana

Editor : Rokhimatul Inayah

65 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

BEM FIP Gelar Yasin & Tahlil Virtual Untuk Memperingati 1 Tahun Wafatnya Sang Rektor

61
LPM FUM - Rabu, (2/2), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari (BEM FIP UNHASY), mengadakan acara Yasin dan Tahlil untuk memperingati...

Hari Puisi Nasional dan Kaitannya dengan Chairil Anwar

69
Sumber gambar : phiradio.net UKMP MÖDERAT – Setiap tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional. Tanggal tersebut pula merupakan tanggal wafatnya seorang pujangga, Chairil...
Foto : Pedagang Sembako Di Pasar Bandung, Diwek, Jombang (Dok : Helfi Livia)

Putar Otak, Konsumen Pasar Bandung Hadapi Kenaikan Harga Beras

2
Moderatpers - Dalam menghadapi kenaikan harga beras, konsumen pasar Desa Bandung harus rela mengatur kembali uang belanja untuk menstabilkan ekonomi mereka. Harga beras di...

Lembaga Bahasa Unhasy Adakan Webinar Nasional Dengan Tema “Meningkatkan Kritis Dan Analitis Mahasiswa”

118
Möderatpers.com- Minggu, (06/06) Lembaga bahasa Universitas Hasyim Asy’ari menyelenggarakan acara webinar nasional dengan tema “Meningkatkan Kritis Dan Analitis Mahasiswa” dengan inti pembahasan tentang...

Seminar nasional dalam rangka masa ta’aruf mahasiswa baru pendidikan bahasa arab Universitas Hasyim...

0
Moderatpers.com - kamis tanggal 12 agustus menjadi hari bahagia untuk mahasiswa prodi pendidikan bahasa arab Universitas Hasyim Asy’ari karena pada hari itu mereka melakukan...