Ada yang mengatakan makna santri adalah bahasa serapan dari bahasa inggris yang berasal dari dua suku kata yaitu sun dan three yang artinya tiga matahari. Matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yg mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari. seperti kita ketahui matahari adalah sumber energi tanpa batas, matahari pula sumber kehidupan bagi seluruh tumbuhan dan semuanya dilakukan secara ikhlas oleh matahari. namun maksud tiga matahari dalam kata Sunthree adalah tiga keharusan yang dipunyai oleh seorang santri yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Semua ilmu tentang Iman, Islam dan Ihsan dipelajari dipesantren menjadi seorang santri yang dapat beriman kepada Allah secara sungguh-sungguh, berpegang teguh kepada aturan islam. serta dapat berbuat ihsan kepada sesama.
Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti (1) orang yg mendalami agama Islam; (2) orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh (orang yg saleh); (3)Orang yang mendalami pengajiannya dalam agama islam dengan berguru ketempat yang jauh seperti pesantren dan lain sebagainya
السنتري
بِشَاهِدِ حَالِهِ هُوَ مَنْ يَعْتَصِمُ بِحَبْلِ اللهِ اْلمَتِيْنِ ،
وَيَتَّبِعُ سنَّةَ الرَّسُوْلِ اْلاَمِيْنِﷺ ،
وَلاَ يَمِيْلُ يُمْنَةً وَلاَيُسْرَةً فِي كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ ،
هَذَا مَعْنَاهُ بِالسِّيْرَةِ وَالْحَقِيْقَةِ لاَ يُبَدَّلُ وَلاَيُغَيَّرُ قَدِيْمًا وَحَدِيْثًا
وَاللهُ اَعْلَمُ بِنَفْسِ اْلاَمْرِ وَحَقِيْقَةِ اْلحَالِ
“Santri, berdasarkan peninjauan tindak langkahnya adalah
orang yang berpegang teguh dengan al-Qur’an dan mengikuti sunnah Rasul SAW serta teguh pendirian.”
Ini adalah arti dengan bersandar sejarah
dan kenyataan yang tidak dapat diganti dan diubah selama-lamanya. Dan Allah-lah Yang Maha Mengetahui
atas kebenaran sesuatu dan kenyataannya.”
Definisi ini ditulis Oleh al-Maghfur Lahu KH Hasani Nawawie, pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur
dari ketiga defiinisi atas saya berpendat bahwasanya santri tidak selamanya yang mondok di pondok pesantren, meskipun tidak pernah mondok akan tetapi mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari bisa juga disebut santri.
Selama ini masih sering terjadi salah kaprah dengan istilah santri yang selalu diidentikkan dengan pondok pesantren, ini tidak salah. Tetapi yang tidak pernah mondokpun dan mendalami ilmu agama dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari mereka juga bagian dari santri. Semisal Mahasiswa Unhasy yang dengan latar belakang berbeda dan tidak pernah mondok di pondok pesantren akan tetapi dapat mengamalkan dari visi kampus itu sendiri. visi kampus unhasy “Universitas Hasyim Asy’ari adalah Pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman untuk mencetak generasi insan kamil” bukankah ini lebih dari cukup untuk jadi bekal seorang santri!
oleh :
Aan Fauzi