spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampusMengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Mengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Möderatpers.com– Kerja sama antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM Unhasy) dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Unhasy Menulis (UKM FUM) berhasil mensukseskan acara “Diskusi dan Bedah Buku Menjerat Gus Dur di Aula gedung Yusuf Lantai 3 Tebuireng Jombang, pada Kamis (20/02/20).


Dalam acara tersebut Virdika selaku penulis buku Menjerat Gus Dur memaparkan bahwa sebenarnya Gus Dur itu tidak kalah dalam politik tapi Gus Dur juga tidak salah dalam hal prinsip. Buku setebal 376 hal tersebut tidak hanya membahas tentang sejarah pelengseran Gus Dur akan tetapi, juga dijelaskan tentang bagaimana kekuasaan pada masa periode orde baru, hal ini dilakukan agar generasi muda yang notabennya masih minim tentang sejarah mengetahui konteks pada periode Gus Dur itu seperti apa.


Dalam buku menjerat Gus Dur ini di jabarkan tentang sebuah politik nilai kesetaraan, kebenaran yang mana politik bukan hanya sekedar merebut kekuasaan akan tetapi, juga tentang bagaimana kekuasaan itu dijalankan dan untuk siapa?, karena Gus Dur ingin politik yang dijalankan sesuai dengan prinsip kebenaran, humanisme, dan toleransi.
Ketika Virdika berkelana mengungkap sejarah tentang Gus Dur beliau mendapati seseorang yang berkata “Kami tidak bisa membela diri, ketika Gus Dur di tengah-tengah dituduh korupsi, kami hanya diam tapi, kami percaya bahwa Dur tidak seperti itu”. Hal tersebut bukan penghalang Virdika untuk berhenti menguak sejarah tentang K.H Abdur Rohman Wachid (Gus Dur) justru hal tersebut sebagai motivasi untuk menyelesaikan penelitiannya.


Meskipun dengan konsep yang begitu bagus, dengan usaha yang sangat maksimal dengan waktu yang cukup lama, bagaimana tidak Virdika membutuhkan waktu dua tahun untuuk bisa menerbitkan buku itu, alhasil ketika terbit banyak sekali peminatnya, sama halnya seperti kehidupan ada putih ada hitam, ada baik ada buruk, begitupun dengan buku menjerat Gus Dur tidak sedikit dari mereka yang menghargai pengorbanan Virdika, dibuktikannya dengan meluasnya buku bajakan. “jika plagiat dianggap mencuri maka pembajak di anggap perampok” Ungkap sang penulis buku menjerat gus dur. [ndili]

Nur Fadlilah

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

santri Pilihan Bunda

167
Rencana perjodohan Aliza dengan Kinaan tidak pernah terpikir dalam daftar keinginannya. Bagi Aliza, menjalin hubungan asmara dengan seseorang yang sudah dikenal saja merupakan hal...

Prodi Ekonomi Islam Gelar Kuliah Tamu Dengan Tema “Anti Korupsi”

1
moderatpers - Program studi Ekonomi Islam (EKIS) universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) bersama dengan Baitul Mal Wa Tamwil Nahdlatul Ulama’ (BMT-NU) kabupaten Jombang menggelar kuliah...
Dihan Aulia Bersama Finalis Lomba GGhina' Araby

Mahasiswi PBA Unhasy Juara 1 Ghina’ Aroby Dalam Event ITHLA Se Jatim, NTB, dan...

18
Moderatpers - Dihan Aulia Ariadna, mahasiswi jurusan pendidikan bahasa Arab (PBA) angkatan 2020 Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) berhasil meraih juara 1 lomba ghina' Aroby...

Jumat Puisi (JUMPUS)

5
  Berkelana Lima jam dua belas menit tujuh detik Tangan dan lemak dikepalaku berkutik Tidak kelaparan, tidak kehausan Mereka hanya ingin perjalanan Garis-garis yang dimuntahkan oleh pena Mentah-mentah membuat ramai bak...
(Sumber gambar: suara.com)

Sejarah Memperingati Hari Olahraga Nasional

1
  Moderatpers.com- Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada setiap 9 September. Menilik sejarah, peringatan Haornas tak bisa lepas dari gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON)....