spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, Mei 18, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampusMengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Mengungkap Lengsernya Presiden Ke-4

Möderatpers.com– Kerja sama antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM Unhasy) dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Unhasy Menulis (UKM FUM) berhasil mensukseskan acara “Diskusi dan Bedah Buku Menjerat Gus Dur di Aula gedung Yusuf Lantai 3 Tebuireng Jombang, pada Kamis (20/02/20).


Dalam acara tersebut Virdika selaku penulis buku Menjerat Gus Dur memaparkan bahwa sebenarnya Gus Dur itu tidak kalah dalam politik tapi Gus Dur juga tidak salah dalam hal prinsip. Buku setebal 376 hal tersebut tidak hanya membahas tentang sejarah pelengseran Gus Dur akan tetapi, juga dijelaskan tentang bagaimana kekuasaan pada masa periode orde baru, hal ini dilakukan agar generasi muda yang notabennya masih minim tentang sejarah mengetahui konteks pada periode Gus Dur itu seperti apa.


Dalam buku menjerat Gus Dur ini di jabarkan tentang sebuah politik nilai kesetaraan, kebenaran yang mana politik bukan hanya sekedar merebut kekuasaan akan tetapi, juga tentang bagaimana kekuasaan itu dijalankan dan untuk siapa?, karena Gus Dur ingin politik yang dijalankan sesuai dengan prinsip kebenaran, humanisme, dan toleransi.
Ketika Virdika berkelana mengungkap sejarah tentang Gus Dur beliau mendapati seseorang yang berkata “Kami tidak bisa membela diri, ketika Gus Dur di tengah-tengah dituduh korupsi, kami hanya diam tapi, kami percaya bahwa Dur tidak seperti itu”. Hal tersebut bukan penghalang Virdika untuk berhenti menguak sejarah tentang K.H Abdur Rohman Wachid (Gus Dur) justru hal tersebut sebagai motivasi untuk menyelesaikan penelitiannya.


Meskipun dengan konsep yang begitu bagus, dengan usaha yang sangat maksimal dengan waktu yang cukup lama, bagaimana tidak Virdika membutuhkan waktu dua tahun untuuk bisa menerbitkan buku itu, alhasil ketika terbit banyak sekali peminatnya, sama halnya seperti kehidupan ada putih ada hitam, ada baik ada buruk, begitupun dengan buku menjerat Gus Dur tidak sedikit dari mereka yang menghargai pengorbanan Virdika, dibuktikannya dengan meluasnya buku bajakan. “jika plagiat dianggap mencuri maka pembajak di anggap perampok” Ungkap sang penulis buku menjerat gus dur. [ndili]

Nur Fadlilah

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Final Lomba Kompetisi Bahasa dan Sastra Indonesia Mahasiswa Nasional Unhasy

13
Final lomba nasional Kompetisi Bahasa dan Sastra Indonesia Mahasiswa Nasional (KBSIMN) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMP...

Terasastra #Bebas-1

0
"Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca-suka atau tidak...

Pemandian Sumberpengantin, Situs Budaya Jombang Yang Menyimpan Kisah Misterius

2
Moderatpers - Jombang, selain dikenal dengan kota santri, kota ini merupakan salah satu tujuan banyak orang untuk mengunjungi destinasi wisata religi karena banyak sekali...

Jum’at Puisi (JumPus) #Bebas-9

24
" Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik." Semburat Kasih Oleh: Ery Fikriyati Aku tak pernah melihatmu lemah Aku pun sadar...

Beri Ruang Aspirasi Mahasiswa, DPM FAI UNHASY Gelar Talk Show Anti Dungu

9
Dalam rangka memberi ruang menyampaikan aspirasi mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama Islam (DPM FAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) gelar Talk Show Anti Dungu...