
Tenangkan hati. Semua ini bukan salahmu. Jangan berhenti. Yang kau takutkan takkan terjadi.
(Kunto Aji – Rehat)
Tersandung Indahnya Pantai
Karya : Na’im Maunah
Anginnya kencang
Sang fajar meniup dengan rasa senang
Hijau nya sungguh indah di pandang
Dengan kelopak mata yang sedang tertuju dengan tenang
Melukis nya pun segan
Karena menjabarkan sudah sangat mudah untuk di kenang
Wangi mu berterbangan
Sadar bahwa itu ciptaan Sang Tuhan
Bolehkah kau bertahan
Untuk membuat bumi merasa tentram
Dengan kehijauan
Yang sampai kapan pun tak hilang
Bisakah kau menghembus kan
Angin yang telah kau gariskan
Dengan impian
Bahwa engkau sudah ada dalam kenyataan
Jombang, Senin 20 Juni 2022

Angan-Angan Jiwa
Karya : Kuni Faizati
Sejauh mata memandang
Sejauh mata menerawang
Hidup memang penuh dengan rintangan
Tidak semua orang mampu
Tentang hidup yang telah kujalankan
Tentang hidup yang terkadang sangat berat kurasakan
Tentang hidup dengan ekspektasi dan harapan orang-orang sekitar
Hidup berjalan, dengan harap cemas dapat meraih impian
Memiliki masa depan dan nasib baik yang selalu di semogakan
Jombang, 03 juli 2022
Baca Juga : Senin Puisi (SenPus) #Ketuhanan

Waktu yang salah
Karya : Kuni Faizati
Memang seharusnya begitu
Bukan mestinya ada harap
Salahkah?
Tidak,hanya saja waktu yang tidak memihak
Bukan saatnya
Karena itu akan menyiksa
Memaksa hanya akan menyakiti
Perasaanlah yang menjadi korban
Berhenti sebelum jauh
Jauhi sebelum dalam
Sudahi sebelum luka
Biarkan, tak usah meletakkan harap
Hanya sia-sia ujungnya
Beranjaklah
Tepian indah masih menanti
Jombang, 14 Juli 2022

Takut
Karya : Zanatul Faizah
Nafas tak beraturan
Dada berasa ditekan
Isi kepala tak karuan
Rasa takut tak tertahan
Peluh bercucuran
Bau anyir tercium di sudut semua ruangan
Langkah kaki terdengar pelan
Terlihat bayangan terbang dengan ringan
Sekelebat bayangan berjalan dengan anggun
Bayangan yang memiliki wajah mengerikan
Suara aneh terdengar berseliweran
Aku berharap ini semua hanya angan
Jombang, 15 Juli 2022

Tawa Tanpa Teduh
Karya : Olivia Andi Calista
Seorang berkata padaku,
Jangan lakukan itu ketika sedih; kau berhak tertawa
Sedang kau yang berkata tak tahu gelisahku
Dan mereka yang menonton hanya bisa menerka
Kecewaku pada jiwa-jiwa yang terobsesi ekspektasi
Seperti hendak menggali tanah untuk aku bersembunyi
Atau mukim di atas awan
Dan mandi dengan air mata seribu cawan
Tawaku menukik
Harapan orang-orang mencekik
Aku pergi pada kegersangan hati, disiram olehmu kasih
Terimakasih; maaf; hampaku melekat rapi
Dimanakah waktuku?
Aku kehilangannya bersama tawa yang tulus
“Kau sia-sia!” ucapnya ketus
Aku pulang dengan segala dentuman keinginan
;orang lain
Sedang aku sendiri di dalam rumahku seperti bertamu
;tidak menjadi aku
Jombang, 15 Juli 2022
Sensational product. Truly, highly recommend.
Thanks for the tips, it’s just what I was looking for. Bookmarking this. Thanks again.
Really helpful, it cleared a lot of things up. Keep it up. Cheers.
Loved it! Without a doubt I’ll buy it again.
Good stuff here, I learned something new today. Keep it up. Cheers.
This is highly informative. I genuinely appreciated going through it. The content is highly structured and easy to follow.
Amazing product! Super satisfied with the efficiency.
Wonderful product! Works perfectly.
Very informative, it’s just what I was looking for. Will definitely return. Cheers.
his comment is here https://lumi-wallet.io
Learn More https://lumi-wallet.io
read this post here https://lumi-wallet.io/
useful content https://lumi-wallet.io/
Awesome write-up, I found it very useful. Keep it up. Take care.