Moderatpers.com – Kamis, (28/10/2021) Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan kajian di Ma’had Al-Jami’ah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan mengusung tema “Menjadikan Akhlak Nabi Sebagai Landasan Akhlak Kepemimpinan Generasi Muda Masa Kini.”
Kajian tersebut diisi oleh Drs. KH Syamsuddin, M.Pd.I (Dosen FAI Unhasy sekaligus pengasuh PP. Darul Falah V). Dalam ceramahnya, Abi Syam (sapaan akrabnya) menyampaikan tujuan dari peringatan maulid nabi yaitu I’tibar. I’tibar adalah mengambil tauladan yang baik.
Sebagai generasi muda Islami, seharunya sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik) dengan melakukan hal yang baik, terutama bagi para pemimpin. “Jadi jangan cuma melakukan yang jelek, kalau jelek berarti bukan uswatun hasanah.” jelas Abi Syam di awal mauidhohnya.
“Hidup ini hanya putaran roda. Nah, kalau putaran roda itu kita tidak pernah tahu, di mana awal putaran roda itu, siapa yang mau kamu ikuti?” ujar Abi Syam. Sebagai mahasiswa, terutama mahasiswa prodi PAI harus mengetahui konsep pendidikan. “Ketika menjadi guru bagaimana, ketika menjadi siswa bagaimana. Istilahnya bisa menyesuaikan,” jelasnya.
Dalam setiap kejadian dan cerita, terdapat ibrah atau pelajaran yang dapat diambil. Terdapat bagian yang baik dan bagian yang buruk. Sebagai umat Rasulullah SAW harus mengambil ibrah yang baik, agar dapat menjadi uswatun hasanah.
Dalam Islam, selain meneladani akhlak sang rasul, dianjurkan pula untuk meneladani akhlak para ‘ulama. Hal itu dapat memudahkan umat Islam untuk mempraktikkannya, karena dapat melihat secara langsung.
Berada dalam sanad keilmuan naungan KH. Hasyim Asy’ari, mahasiswa Unhasy harus mengenal dan mengetahui orang-orang terdekat dari KH. Hasyim Asy’ari, yang sampai saat ini mungkin banyak mahasiswa yang belum tahu. Karena hal itu dapat menjadi uswah untuk meneladani akhlak dari para kiai terdahulu.
“Mumpung ini dalam memperingati lahirnya Nabi, apa yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad ini kemudian kita tiru, ya itulah cara kita untuk meneladani Rasulullah SAW. Itu baru namanya uswatun hasanah. Kalau bukan kepada Nabi, ya minimal Mbah Hasyim Asy’ari,” ungkap Abi Syam di akhir ceramahnya.
Pewarta: Halimatus Sholihah
Editor: Rokhimatul Inayah