ModeratPers – Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng sukses kukuhkan 969 Wisudawan dan wisudawati dalam gelaran wisuda sarjana ke-32 dan pascasarjana ke-21.

Rektor UNHASY, Haris Supratno dalam acara ini menyampaikan kepada seluruh wisudawan agar selalu berkomitmen dalam menuntut ilmu. Ia menjelaskan bahwa tidak ada akhirnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar mahasiswa untuk tetap semangat dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Yang sudah sarjana, lanjutkan ke S2, yang magister lanjutkan juga ke S3, karena tidak ada akhir dalam menuntut ilmu”, Ucapnya (15/10)

Wisuda merupakan tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan jenjang pendidikan. Namun sejatinya, wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan dalam menuntut ilmu.

Pendidikan merupakan investasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, seseorang bisa mengubah dirinya, status sosialnya, dan cara pandangnya. 

UNHASY menggabungkan 2 kurikulum, yaitu kurikulum umum dan agama. Semua program studi terutama jurusan ilmu umum semuanya mendapatkan mata kuliah agama 16 sks yang tidak di peroleh oleh mahasiswa program studi umum di perguruan tinggi lainnya. 

Disamping kurikulum agama, UNHASY juga menerapkan  mata kuliah kewirausahaan yang jumlahnya 8 SKS.

Hal ini merupakan wujud realisasi dari visi dan misi UNHASY yaitu sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis pesantren dan kewirausahaan.

“Para wisudawan dan wisudawati nantinya bisa mengimplementasikan jiwa kewirausahaan, tidak selalu harus ingin menjadi pegawai negeri tapi justru bisa menciptakan lapangan kerja, bukan hanya menjadi karyawan tapi bisa menjadi manager”, sambungnya. 

Di akhir sambutan, Rektor yang akrab disapa Prof. Haris ini berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk selalu meluruskan niat dalam menuntut ilmu.

ilmu akan bermanfaat di dunia dan akhirat apabila diniatkan dengan ibadah dan ikhlas baik bagi mahasiswa yang mencari ilmu dan guru atau dosen yang mengajarkan ilmunya.

Pewarta : Dewi Sulistia, Helvi Livia

Editor : M. Maksum Ali