Selasa, Juni 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAJombangAlasan Tetap Bukanya Kolam Renang ‘Pelangi’ Ditengah Pandemi

Alasan Tetap Bukanya Kolam Renang ‘Pelangi’ Ditengah Pandemi

Möderatpers.com– Beberapa lokasi wisata di Kabupaten Jombang ditutup karena adanya lonjakan Covid-19 yang menyebabkan Jombang berstatus Zona Merah. Kecuali lokasi wisata kolam renang ‘Pelangi’ yang ada didusun Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. “Saya berharap Kecamatan Diwek ini tidak berzona merah, khususnya Dusun Paritan ini. Karena jika seperti dulu, banyak warga yang tidak bisa bekerja, dan banyak orang tua yang mengeluh tentang ekonomi dan pendidikan anak-anaknya. Akan tetapi kewenangan untuk menutup atau membuka kolam renang adalah Hak mereka yang mempunyai kolam renang.” ujar A.Rofiq, kepala Dusun Paritan.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Satgas Penanganan Covid-19 mencatat bahwa kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Jombang mengalami kenaikan pada bulan Juni ini. Sudah tercatat pada Kamis lalu, terdapat 8 Kecamatan yang berzona merah, kemudian mengalami kenaikan menjadi 13 Kecamatan pada Sabtu (27/06/21). Hal ini sangat menghawatirkan pemerintah kabupaten Jombang dan juga msyarakatnya.

“Sebelumnya, dalam keadaan seperti ini, saya khawatir akan hal tersebut. Kami sudah didatangi polisi dengan alasan tempat wisata yang berani buka diwaktu pandemi seperti ini” ungkap Sulasih, pemilik kolam renang Pelangi. Dikutip dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, menurut Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang, kasus Covid-19 yang terbanyak adalah dari Kecamatan Diwek. Hal tersebut tentu membuat was-was masyarakat Diwek. Oleh karena itu, dihimbau untuk masyarakat Diwek untuk selalu mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan) dimanapun dan kapanpun.

Di situasi seperti ini, keputusan membuka atau menutup tempat wisata adalah hal yang sulit, karena menyangkut kepentingan umum. Dengan keberanian untuk membuka suatu tempat wisata, pemilik tempat wisata juga harus memiliki alasan dari adanya pembukaan tempat wisata. Seperti keberanian yang disampaikan oleh Sulasih. “Saya mengetahui bahwa Kecamatan Diwek ini banyak yang terkena Covid-19. Oleh karena itu, para penjaga parkir, penjaga karcis kolam, dan bagian keamanan pun tak lupa saya minta untuk melakukan vaksinasi. Selain itu, saya juga memperketat pemasukan pengunjung yang datang dengan membuat aturan. Pengunjung yang masuk akan di cek suhu tubuhnya terlebih dahulu, ketika mereka masuk harus memakai masker, apabila tidak memakai masker tidak boleh masuk. Serta apabila ada pengunjung yang membawa surat vaksinasi, maka mereka harus menunjukkan ke petugas”

Untuk mencegah maraknya penyebaran Covid-19, Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 Kabupaten Jombang lebih mendisiplinkan masyarakat untuk lebih menerapkan prokes. Disamping mendisiplinkan masyarakat, mereka juga mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh desa, agar bisa mencegah penyebaran Covid-19. Tidak dapat dipungkiri, ditengah pandemi seperti ini, masyarakat juga masih memerlukan adanya tempat wisata seperti kolam renang.

Pewarta : Mailinda Putri (Magang Redaktur Views & News UKMP Moderat)
Editor : Rokhimatul Inayah

554 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Sejarah Berdirinya NU, Organisasi Islam Terbesar di Indonesia

44
LPM FUM – Berdiri sejak 95 tahun silam, Nahdlatul Ulama (NU) sudah mencetak generasi Nahdliyin di seluruh Indonesia dan bahkan dunia. Berdirinya organisasi keagamaan...

PERSINGGAHAN ABADI

0
Wadah bagi jiwa pencari barokah waliTanamkan do’a sang Illahi RobbiLigkup suci pejuang negriMelahirkan kota santri lebih dari sekedar janjiSejarah menyatu dengan jati dirimuBunga mekar...

Peran Nasyid Maher Zain sebagai Media Dakwah dalam Membentuk Keseimbangan Emosi dan Iman

3
Di era modern ini, dakwah tidak lagi hanya disampaikan melalui ceramah atau pengajian di masjid. Perkembangan teknologi dan media telah membuka ruang baru bagi...

Eksistensi Ekskul drumband MA Hasyim Asy’ari Jogoroto

35
Moderatpers - Drumband  atau marching band adalah salah satu ekstrakulikuler di sekolah yang cukup populer dan menarik perhatian siswa mulai dari tingkat SD hingga...

UKMP MÖDERAT Gelar Acara Halal Bihalal Virtual Lintas Angkatan

28
Möderatpers.com- Selasa, (25/5), UKMP Moderat Universitas Hasyim Asy’ari menggelar acara “Halal Bihalal Virtual dan Revitalisasi UKMP Moderat After Lebaran.” Acara yang dilaksanakan via goggle...