Moderatpers.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (BEM UNHASY). Adakan Seminar Nasional pada hari Kamis (03/10/19).
Seminar Nasional yang bertema, “Peran Pesantren dan Perguruan Tinggi dalam Menangkal Bahaya Radikalisme dan Separatisme.” digelar di Aula Lt.3 Gedung A Universitas Hasyim Asy’ari.
Ketua Pelaksana Ahmad Ervan Satria, selaku Mentri Kepesantrenan di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari mengangkat tema ini di Seminar Nasional karena, “Dilihat masih banyaknya kasus radikal tentunya permasalahan tersebut, semakin mengkhawatirkan terutama pihak Perguruan Tinggi, untuk mengantisipasi bahaya radikal. Saya dan teman-teman BEM Unhasy mengangkat tema ini,” ungkapnya.
Seminar Nasional ini diisi oleh pemateri Bapak Dr.H.Mif Rohim M.A (Wakil Rektor III Unhasy) , Bapak (AKBP Boby Pa’ludin Tambunan,SIK,MH.(Kapolres Kabupaten Jombang), dan Bapak Ali Fauzi Manzi, (Yayasan Lingkar Perdamaian.)
Dihadiri juga kurang lebih 200 peserta.
Serta perwakilan BEM kampus se-Jombang.
“Bangsa Indonesia mempunyai tugas berat yaitu menangani radikalisme, dan separatisme,” kata Bapak Ali Fauzi Manzi, selaku mantan perakit bom.
“Pada tahun 2000-2019 tercatat dalam daftar sejumlah 310 aksi BOM.
Maka dari itu penangkalan sangat dibutuhkan, terhadap bahaya Radikalisme dan Separatisme,” ungkap wakil rektor III Unhasy.
Dari Unhasy mengharapkan pada Pemerintah khususnya kampus lain bisa ketahui konsep ideologi beragama, dan ideologi bernegara. Kita ketahui bahwa Quran sebagai pedoman kita semua. Harapan kedepannya Qur’an terjemah yang berbau radikal, yang perlu diterjemahkan ulang. Semoga dengan seminar ini kita bisa jadi manusia yang selalu memperbaiki diri.
Alasan ketua pelaksana mengambil para pemateri yaitu “terutama Pak Ali Fauzi Manzi beliau mantan terorisme tentu beliau tau kondisi dan situasai lapangan, dari hal tersebut pastinya beliau punya cara mengatasi masalah ber radikalisme tersebut salah satunya mendirikan yayasan khusus bagi mantan teroris yaitu yayasan Lingkar Perdamaian,” sahut Mahasiswa Aktifis tersebut.
Oleh: Qona’atun Putri Rahayu