spot_imgspot_imgspot_img
Kamis, Februari 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAUNHASY Gelar Seminar International Bertema Actualizing ‘Rahmatan Lil ’Alamin’

UNHASY Gelar Seminar International Bertema Actualizing ‘Rahmatan Lil ’Alamin’

ModeratPers – Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) bersama Institut Leimena Jakarta adakan Seminar Internasional dan Call For Paper bertema “Actualizing ‘Rahmatan Lil ’Alamin’ Through Cross-Cultur Religious Literacy Forum”. Seminar digelar di Gedung Yusuf Hasyim Tebuireng pada Sabtu (18/11).

Seminar ini menghadirkan empat narasumber yakni Prof. DR.H.Haris Supratno (Indonesia), Prof.DR. W.Cole Durham, JR (USA), Prof. DR. Sulaiman Hasan Sulaiman (Libya), dan Prof. Dr. Faisal Mahmoud Adam Ibrahim (Sudan).

Selain itu, dalam acara ini turut mengundang pengasuh pondok pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz dan Kepala Badan Wakaf Pesantren Tebuireng KH. Abdul Halim Mahfudz. Kegiatan dihadiri oleh dosen, para dekan, wakil rektor, dan mahasiswa UNHASY.

Diadakannya seminar ini merupakan bentuk realisasi untuk mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Para peserta, khusunya mahasiswa diberi edukasi tentang literasi keagamaan lintas budaya.

“Kegiatan ini pertama kali ada di pesantren yang membahas rahmatan lil ‘alamin, ada pesantren yang membahas literasi keagamaan lintas budaya. Kemudian menjadi pesantren pertama yang ingin actualizing mewujudkan rahmatan lil ‘alamin”, ucap Abdul Halim Mahfud dalam sambutanya.

Literasi keagamaan lintas budaya adalah pendekatan dalam berpikir dan bertindak untuk dapat bekerjasama dengan orang yang berbeda keyakinan dengan menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan menghormati antar manusia.

Melalui pendekatan ini, manusia diajarkan bagaimana untuk dapat menikmati rahmat Allah SWT berupa alam semesta, binatang-binatang, tumbuhan dan seluruh Ciptaan-nya.

“ Mudah-mudahan setelah ini kita dapat mewujudkan kegiatan lain untuk mengamalkan perintah Allah rahmatan Lil ‘Alamin”, sambungnya.

Dalam kesempatan ini, rektor UNHASY menjelaskan tentang Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya. Nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia merupakan bagian dari aktualisasi rahmatan lil ‘alamin.

Ia juga berharap kedepannya seluruh pemaparan oleh pemateri dapat ditindaklanjuti dalam segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk merealisasikan rahmatan lil ‘alamin.

“Mudah-mudahan ini bukan kegiatan pertama, tapi nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk-bentuk kegiatan lainnya demi kemaslahatan umat. Kami siap untuk mendukung merealisasikan demi masyarakat Indonesia pada umumnya”, kata Haris.

 

Pewarta: Nur Zahrotul Jannah

Editor : M. Maksum Ali

269 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Foto : KPUM UNHASY

Dipertanyakan karena memberi kelonggaran kepada Paslon, KPUM Beri Jawaban

2
Moderatpers - Pemilihan Raya (PEMIRA) Universitas Hasyim Asy'ari akan segera dilaksanakan. Para mahasiswa akan segera menyambut pesta demokrasi kampus. Di tengah persiapan menghadapi PEMIRA,...

Rilis Survei “Menakar Elektabilitas Calon Ketua BEM UNHASY 2021-2022”

188
Moderatpers.com– Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan pesta demokrasi kampus Universitas Hasyim Asy'ari Jombang Serta untuk mengetahui elektabilitas dan popularitas calon Ketua-wakil BEM UNHASY 2021-2022...
Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

155
Moderatpers.com – Puncak perayaan 2nd Anniversary Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (GI BEI FE Unhasy) yang jatuh pada 19...

Jum’at Puisi (JumPus) #Bebas-9

1
" Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik." Semburat Kasih Oleh: Ery Fikriyati Aku tak pernah melihatmu lemah Aku pun sadar...
https://pin.it/62Ympde

Cerpen : Wajah Terakhir

6
Subuh buta. Irul melihat wajah Emak nan kuyu yang dulu ayu. Sekarang, tampak memutih rambut, dan wajah semakin keriput. Ia takut, wajah itu kelak...