Pulang
Karya: (dan)
Ketika…
Jalani hari tanpa rasa
Menghardik diri begitu hina
Menyapa makhluk seakan suci dimata.
Menyelamlah dalam diri
Sembuhkan penyakit buas hati
Jauh mendalam engkau kan mengenal rasa syukur, Tuhan mengutusmu disemesta.
Ketika…
Raga tak mampu berucap
Ingatan hilang arah
Hati mengering hingga rapuh
Tenangkanlah diri dalam aroma ketuhanan
Lantunkan alunan hati akan gundah
Kaitkan rasa kasih yang tererai
Tuhan siap mendengar ceritamu
Jombang, 20 juni 2021
Siulan Gelandangan
Karya: Irk
Di kota metropolitan..
Hiruk piruk memenuhi setiap sudut jalanan
Hilir mudik, silih berganti tanpa henti
Siang-malam, pagi sore siapa peduli
Tak mampu bertahan, artinya memilih mati
Pengamen berteriak menjual irama serak
Pengemis terseok-seok menggadai tangis
Lalu si bandit mengejar target dengan bengis
Kejam!
Bagi mereka kehidupan sangat kejam
Barang sebutir nasi harus bertaruh dengan nyawa
Demi selembar kertas, tak jarang raga tertindas
Oh, sungguh malang
Cobalah mendongak barang sejenak
Tak terlihatkah gedung-gedung mengangkasa?
Atau sesekali tataplah dengan lekat para makhluk berdasi
Butuh membawa janji, kala terpilih lupa diri
Mau dikata manusia namun tak punya Nurani
Sungguh tatanan kehidupan yang timpang
Jangan tanyakan ‘siapa’, cukup sebutkan marga
Tak usah sibuk berpikir, cukup siapkan ruba-ruba
Karena kejujuran dan keadilan layaknya sebuah mangsa
Dincar dan diburu para sekawanan serigala berbulu domba.
Jombang, 21 Juni 2021
Hanya Rindu !
Karya: Azhr
Ini rindu
Seuntai rasa yang menggebu
Mengusap genangan pilu
Inginku tuk bertemu
Tapi keadaan tak mengizinkan hal itu
Ini jeda raga dalam bertemu
Ini haluan keras untuk memupuk rindu
Suatu saat nanti pasti kita bertemu
Dan mengobati segala halu yang berpijak rindu
Jombang, 21 Juni 2021
Cinta dan Luka
Karya: Nasywa kamila nur firdausia
Tak kuat bila ku kata
Tak sanggup bila ku rasa
Tapi bagaimana cerita
Jika hati tak bisa di paksa
Ini bukan perihal tawa semata
Bukan juga perihal bahagia yang tak lama
Ini adalah perihal hati yang sudah tak sanggup terluka.
Tak sanggup membuat cerita tak berpenghuni.
Ia hanya lelah,…
Saat dahulu air mata tak pernah terjatuh di sembarang tempat,…
Lalu kini air mata selalu jatuh saat hati benar benar takut kehilangan.
Hati ini sudah takut mengulang cerita lama
Luka bisa saja sembuh
Tapi ingatan tak akan pernah bisa lupa
Kalimantan, 21 Juni 2021
Benak Yang Berjerebu
Karya: wls
Separuh rinduku yang hampir memudar
Pada kekasih lama yang menyemai cinta
Kini mengikis, tinggalkan bayangan pudar
Sisakan kilas bayangan parasnya
Entah mengapa, tak mampu ku tutupi rindu ini
Apa karena masih ada cinta untuknya?
Entah mengapa, dibenakku selalu terlintas tawanya
Apa karena ada yang lain membuatnya bahagia?
Ku biarkan rasa tertahan
Rindu yang rawan, aku tak ingin ini menghilang
Agar ini tak berubah, telah banyak rasa yang ku korbankan
Sebab tentangnya, hidupku memiliki kenangan
Masih ku simpan titik harapan
Dia akan hadir kembali dimasa mendatang
Dia akan kembali
Bawakan kisah untuk dibuat pelajaran
Dia akan pulang
Kokohkan rindu yang memudar dengan pelukan
Perpisahan bukan tentang jawaban kepastian atau dugaan
Namun jawaban rasa nyaman tidaknya kenangan diciptakan
Dan sekali lagi,
Dengannya terjelma sebuah kenangan
Kurasa tak salah jika aku yakin dia akan pulang
Sampit, 21 Juni 2021
Penulis : Tim redaktur sastra Ukmp MÖDERAT
Penerbit : Tim media Ukmp MÖDERAT