Moderatpers.com – Kegiatan PTM terbatas di Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari (FAI Unhasy) mendapat respon positif dari para mahasiswa dan dosen. Adanya kebijakan PTM terbatas juga dirasa lebih efektif dalam kegiatan belajar mengajar jika dibandingkan dengan pembelajaran online.
“Di bandingkan dengan efektifitas kuliah daring, jelas PTM lebih efektif. Karena bertatap muka langsung antara dosen dan mahasiswa,” ujar Dzikru Alfin Maulaya, mahasiswa semester 4 prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) saat diwawancarai Senin, (14/02).
Sementara itu, Aisyah Nur Cahaya, mahasiswi semester 2 prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menyebutkan, kebijakan PTM terbatas cukup membantu baginya. Pasalnya, saat pembelajaran daring, ia dan teman-teman mahasiswa lainnya merasa kurang efektif dalam penyampaian materi. Dampaknya, materi yang di serap pun tidak maksimal.
Sedangkan, salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 2, Putria Wahyu Ningsih menyebutkan, bahwasanya dengan adanya PTM terbatas dapat melatih kedisiplinan pribadi mahasiswa/i baik dalam waktu, maupun disiplin dalam mengerjakan tugas. Adanya pembelajaran tatap muka juga membuat hubungan antar mahasiswa maupun dengan dosen menjadi lebih dekat.
Baca Juga : Sempat Kontroversi Karena Berlakukan Kuliah Online, Unhasy Akhirnya Putuskan PTM Terbatas
Respon para dosen pun juga demikian. Seperti yang dikatakan oleh Mohammad Slamet. S.Ag., M.Pd.I contohnya. Dosen FAI Unhasy itu menyatakan, bahwa pembelajaran tatap muka dapat memberikan kontroling lebih terhadap mahasiswa.
Tidak hanya mengkontrol kejujuran mahasiswa dalam mengerjakan tugas, tetapi juga dapat memantau langsung bagaimana akhlak mahasiswa tersebut. Ia juga mengatakan, bahwasannya dengan tatap muka, proses pendidikan dapat dilaksakan dengan lebih optimal.
Meski kuliah PTM terbatas ini dirasa lebih efektif jika dibandingkan dengan kuliah daring, dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala.
“Gak efektifnya pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara online. Karena dosen hanya berfokus pada mahasiswa yang mengikuti PTM, sehingga yang online merasa seperti diabaikan.” Kata Ahmad Nurrofik, mahasiswa semester 4 prodi Hukum Keluarga, Minggu (13/02).
Baca Juga : Alasan PTM Terbatas Tak Dilakukan di Semua Fakultas
Terkait kendala, Slamet selaku dosen mengungkapkan, bahwasannya dalam dua pertemuan PTM yang sudah dijalankannya, telah mengalami penurunan yang signifikan terkait kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahan offline. Dalam penerapan PTM terbatas ini, antusiasme mahasiswa tidak seperti ketika saat meminta offline.
Salsa selaku mahasiswi prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester 2 juga mengeluhkan, bahwa protokol kesehatan di kampus kurang memadai. Seperti kurangnya tempat cuci tangan, dan ketersediaan hand sanitizer. Selain itu, para mahasiswa masih memerlukan adaptasi kedisiplinan dari yang dulunya online menjadi offline.
Pewarta : Muham M. Mubarok & Ilvi Mariana (Anggota Magang UKMP Moderat 2022)
Editor : Rokhimatul Inayah
톰 오브 매드니스
사륜마차의 편안함은 이륜마차에서 완전히 터진다는 사실을 알아야 한다.