Beranda BERITA Rampung, Hari Terakhir Pemira Unhasy Berhasil Mengantongi Nama-nama Paslon Terpilih

Rampung, Hari Terakhir Pemira Unhasy Berhasil Mengantongi Nama-nama Paslon Terpilih

78
Rampung, Hari Terakhir Pemira Unhasy Berhasil Mengantongi Nama-nama Paslon Terpilih

ModeratPers – Ajang demokrasi kampus Pemilihan Umum Raya (Pemira) Mahasiswa Universitas Hasyim Asyari hampir mencapai titik finalnya, terhitung setelah 14 hari sejak diadakannya sosialisasi Pemira. Hari terakhir Pemira dilaksanakan pada Rabu (13/12) yang merupakan hari pencoblosan sekaligus pemungutan suara untuk Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U).

Berdasarkan hasil pemungutan suara, paslon BEM-U nomor urut dua atas nama Tegar Wangsit Prabowo (TM) dan didampingi wakilnya Doni Putra Haris (PAI) memenangkan perolehan suara atas paslon nomor urut satu, M. Tajus Syarof (HK) dan wakilnya Rian Adam Malik (TM) dengan perbandingan jumlah suara 416 – 467 (read: Paslon 1 – Paslon 2).

Sementara itu, paslon BEM Fakultas yang terpilih adalah BEM Fakultas Teknologi Informasi (FTI), dimenangkan oleh paslon nomor urut 2 atas nama Fathur Rohman (SI) dan didampingi wakilnya Danang Rifki Amruli (TI). Sedangkan untuk BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dimenangkan oleh paslon nomor urut 2 atas nama Moh. Miftahur Rizqi (PBI-5) dan didampingi wakilnya Risma Muassyaroh (PIPA).

Sedangkan untuk BEM Fakultas Teknik atas nama Mukhamad Bagus R. (TS) beserta wakilnya Isti Ilmi Hasnur (TI), BEM Fakultas Ekonomi atas nama Ari Sihasaleh (MNJ) dan didampingi wakilnya Anggun Safira (EKIS), dan BEM FAI atas nama Muhammad Nazarudin (MPI) dan didampingi wakilnya Siti Farhani (PBA) yang dipilih secara aklamasi.

Selaku Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) 2023, Dimas Bagus menyampaikan bahwa pemira tahun ini berjalan baik meski terdapat sedikit kendala. “Alhamdulillah cukup baik, meskipun ada sedikit problem. Tapi alhamdulillah KPUM 2023 bisa menyelesaikan dengan baik dan demokrasi berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Ia menyebut kendala yang dialami panitia hanya sekadar kendala teknis dan persiapan, beruntungnya hal tersebut mampu diselesaikan karena panitia KPUM saling bekerja sama satu sama lain.

Dimas Bagus juga mengatakan bahwasanya terdapat dua pemilih yang gugur hak suaranya karena telah melanggar kode etik KPUM.

“Ada satu pihak yang tidak mengikuti prosedur kampanye yang sudah ditetapkan KPUM, Dia (pemilih) berkampanye di luar waktu kampanye. Satu lagi yang melanggar berat yaitu dia sudah masuk ke struktural KPUM. Sampai Surat SK jadi, dia keluar dengan tidak menaati peraturan KPUM dan tiba-tiba mencalonkan diri. Maka dia di-blacklist, tidak bisa mencalonkan karena dianggap masih berada di KPUM,” jelasnya.

Meski begitu, suasana pemira yang menyenangkan juga dirasakan oleh Aqil (PBSI). Ia mengungkapkan bahwa Pemira kali ini terasa luar biasa karena pemilihan BEM-U tidak melalui aklamasi, sehingga menambah keseruan mulai dari debat hingga pemilihan (pencoblosan). Sementara, Irfazidi (PGSD) menyayangkan banyaknya mahasiswa yang tidak ikut memilih. Ia berharap KPUM lebih merangkul mahasiswa secara keseluruhan.

Mantan Presiden BEM-U periode 2022/2023, M. Mahbubur Rohman turut memberi pesan dan harapan kepada paslon terpilih.

“Untuk paslon terpilih ini yang benar-benar dipilih oleh para mahasiswa otomatis bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dari ormawa sebelumnya. Pesan saya, kepempimpinan periode ini bisa memajukan kampus dan kita benar-benar bisa bekerja sama agar UNHASY bisa diterima di masyarakat luas, khususnya bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,”

 

Pewarta: Rindi Andriansah

Editor: Dewi Sulistiawati

78 KOMENTAR

  1. When I originally commented I clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and now each time a comment is added I get four emails with the same comment. Is there any way you can remove me from that service? Thanks!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here