Sebuah pengobatan gratis yang dipimpin oleh Dedy Rahmat Hidayat atau kerap disapa Gus Dedy telah menarik ribuan pasien dari berbagai daerah di Indonesia. Menggunakan metode ruqyah dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, pengobatan ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang mencari solusi atas berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun non-medis.
Awal Perjalanan Gus Dedy
Sebelum dikenal luas Gus Dedy hanya membuka praktik pengobatan di rumahnya yang terletak di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Setiap hari Minggu, dengan jumlah pasien yang datang tak lebih dari sepuluh orang. Namun, perubahan besar terjadi setelah ia mulai menggunakan media sosial untuk berbagi informasi.
“Saya awalnya hanya membantu orang-orang sekitar yang butuh pertolongan, Tapi setelah saya buat akun Facebook ‘Gus Dedy Rahmat Hidayat Pengobat Gratis Jombang’ semakin banyak yang tahu dan datang untuk berobat,” ungkap Gus Dedy.
Melihat antusiasme masyarakat, Gus Dedy pun mencoba melakukan pengobatan secara live di TikTok. Siaran langsungnya menarik perhatian banyak orang, hingga akhirnya jumlah pasien melonjak drastis.
Komitmen untuk Membantu Sesama
Pengobatan gratis ini telah berjalan sejak tahun 2011, dan hingga kini masih terus dilakukan. Meski jumlah pasien semakin banyak, Gus Dedy tetap berkomitmen untuk tidak menarik biaya sepeser pun.
“Saya hanya ingin membantu, kalau ada yang mau bersedekah itu urusan mereka. Tapi saya tidak pernah mematok biaya, karena niat saya murni untuk menolong,” tegasnya. Dengan semakin berkembangnya pengobatan ini, Gus Dedy berharap bisa memberikan manfaat lebih luas lagi bagi masyarakat yang membutuhkan. “Semoga apa yang saya lakukan bisa menjadi jalan kebaikan dan memberikan keberkahan untuk semua,” tambahnya.
Di balik kesuksesan pengobatan gratis yang ia pimpin, Gus Dedy adalah sosok yang sangat sederhana dan penuh empati. Ia selalu menyapa pasiennya dengan senyum ramah dan mendengarkan keluhan mereka dengan penuh perhatian. Kesederhanaannya terlihat dari tempat tinggalnya yang sederhana, serta penampilannya yang bersahaja. “Saya ini bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang ingin membantu sesama. Saya tidak pernah merasa lebih hebat dari orang lain,” tutur Gus Dedy dengan rendah hati.
Proses Pengobatan yang Unik dan Menarik Perhatian
Proses pengobatan yang dilakukan oleh Gus Dedy terbilang unik dan menarik perhatian. Ia menggabungkan metode ruqyah dengan pendekatan psikologis, sehingga pasien merasa nyaman dan tenang. Sebelum memulai ruqyah, Gus Dedy selalu memberikan nasihat dan motivasi kepada pasien, agar mereka memiliki keyakinan yang kuat untuk sembuh.
“Keyakinan itu penting. Kalau kita yakin bisa sembuh, insya Allah penyakitnya akan hilang,” ujar Gus Dedy. Selain itu, Gus Dedy juga sering menggunakan media air putih yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai sarana pengobatan. Air tersebut diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar
Kehadiran pengobatan gratis Gus Dedy memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain membantu meringankan beban biaya pengobatan, pengobatan ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi warga dari berbagai daerah. Banyak pasien yang datang dari jauh, sehingga mereka bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman.
“Saya senang bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah. Kita bisa saling berbagi cerita dan pengalaman, sehingga merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah,” ungkap salah seorang pasien.
Pengalaman Pasien yang Sembuh
Salah satu pasien yang merasakan manfaat pengobatan Gus Dedy adalah Zulia Ningsih. Zulia membawa anaknya yang mengalami gangguan pendengaran selama 10 tahun akibat guna-guna.
“Saya sudah berobat ke banyak tempat, tapi belum ada perubahan. Setelah ikut pengobatan Gus Dedy 11 kali, alhamdulillah anak saya mulai bisa mendengar sedikit demi sedikit,” ujar Zulia dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya Zulia, banyak pasien lain yang juga memberikan testimoni positif. Beberapa di antaranya merasakan perubahan setelah beberapa kali mengikuti terapi ruqyah yang dilakukan oleh Gus Dedy.
Harapan dan Rencana Pengembangan
Gus Dedy memiliki harapan besar untuk mengembangkan pengobatan gratisnya agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas. Gus Dedy berencana untuk membangun tempat pengobatan yang lebih representatif dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Selain itu, ia juga ingin membentuk tim yang solid untuk membantu mengelola pengobatan, sehingga pelayanan bisa lebih optimal.
“Saya berharap ke depannya, pengobatan ini bisa menjadi pusat pengobatan alternatif yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” harap Gus Dedy.
Pengobatan gratis Gus Dedy adalah bukti nyata bahwa kebaikan dan ketulusan masih ada di dunia ini. Dengan niat yang tulus dan kerja keras, ia berhasil membantu ribuan orang untuk sembuh dari berbagai penyakit. Semoga apa yang dilakukan Gus Dedy bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik kepada sesama.
Oleh : Nisa (Mahasiswa Universitas Hasyim asyari)