spot_imgspot_imgspot_img
Jumat, Maret 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAPemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

Pemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

Moderatpers.com – Pemilihan Umum Raya (Pemira) online mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari Jombang memanas, setelah diduga terjadi penggelembungan suara dari salah satu pihak, yaitu pasangan calon ketua BEM dan DPM-U nomor urut 01.

Banyak mahasiswa termasuk pihak yang dirugikan dan juga tim sukses mendesak KPUM untuk melakukan Pemira ulang. Risalatul Khabibah, selaku ketua KPUM Pemira Unhasy 2021 membenarkan bahwa ada penurunan suara dari salah satu pihak.

“Penurunan suara memang benar, namun untuk kecurangan atau tidak, masih tahap penyelidikan. Kami harap, baik pihak 01 maupun 02 jangan begitu fanatik yang endingnya merugikan banyak kalangan termasuk nama universitas kita,” tegasnya saat dihubungi oleh pihak UKMP Moderat. 

Ia juga menegaskan, bahwa untuk keamanan website sudah maksimal dikarenakan menggunakan Com, SSL, dan HTTPS yang kemungkinan kecil untuk dibobol. Sedangkan, sistem Pemira ini juga sudah bagus karena berjalan dengan serentak.

“Kita bahkan dapat memanejemen waktu dengan baik, dan ini memudahkan untuk pelantikan serentak. Bahkan, penilaian dari birokrasi kampus itu agar bisa mengadopsi sistem tersebut. Apabila tidak puas dengan hasilnya, ya silakan mengajukan banding sesuai prosedur,” kata Risa (sapaan akrabnya).

Baca Juga : Pemira Unhasy “Panas” Ig @bemunhasy disalah gunakan

Sementara itu, Moh. Mudhoffar Abdul Hadi atau yang kerap disapa Ade, (ketua tim sukses paslon nomor urut 02 baik dari pihak BEM maupun DPM) menyebutkan, bahwa setiap server Pemira di refresh, suara nomor urut 02 terus menurun dan berbalik arah.

“Kita pantau terus, setiap menit kita refresh, servernya terjadi penurunan drastis di pihak kami,” ucapnya. 

Jumlah suara dari pasangan calon nomor urut 02 yang tadinya unggul tiba-tiba kian mengurang. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 01 yang suaranya cukup tertinggal jauh, justru meningkat drastis.

Dipantau dari website KPUM, http://pemiluunhasy.com hingga pukul 11.49 WIB, pada Senin, (13/09), jumlah suara dari pasangan BEM -U nomor urut 01 sebesar 173 suara. Sedangkan, untuk calon nomor urut 02 unggul dengan 533 suara.

Tidak sampai satu jam berlalu, tepatnya pukul 13.32 WIB, jumlah suara berbalik arah. Pasangan nomor urut 01 meningkat drastis dengan kenaikan yang cukup signifikan menjadi 545 suara, sedangkan nomor urut 02 mengalami penurunan lebih dari 60%, yaitu 345 suara.

Begitu pula dengan DPM -U, pasangan calon nomor urut 02 yang semula unggul dengan jumlah suara 476, menurun pada jam yang sama dengan BEM-U menjadi 416 suara. Sedangkan, untuk pasangan nomor urut 01 yang semula memperoleh 230 suara, naik drastis menjadi 474 suara.

Hasil akhir untuk BEM-U, dari pasangan nomor urut 01 adalah 601 suara, dan nomor urut 02 sebesar 423 suara. Sedangkan, untuk DPM-U, pasangan nomor urut 01 memperoleh 534 suara, sedangkan nomor urut 02 sebesar 490 suara. Apabila pihak 02 mengajukan banding, makan hasil perolehan suara belum final.

Baca Juga : PEMIRA Unhasy Resmi Mencapai Final

Tak hanya Ade, Supriyatna selaku anggota tim sukses pasangan calon nomor urut 02 ikut bersuara bahwa pihaknya kecewa dengan Pemira tahun ini dan merasa dirugikan.

“Tentunya kami menolak hasil Pemilu ini, karena ada beberapa indikasi kecurangan yang terstruktur dan jelas sekali. Hal ini disadari banyak pihak sebagai kecurangan yang disengaja dan bukan kesalahan sistem,” ungkapnya.

Pihak 02 pun segera mengambil langkah dengan melakukan audiensi dengan KPUM tepat setelah indikasi tersebut terjadi. Namun demikian, konsolidasi tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, diambilah jalur hukum sesuai prosedur pemilihan umum yaitu mengajukan gugatan aju banding. 

Pihak PANWASLU (Panitia Pengawas Pemilu) memberikan waktu 3 hari kepada pihak 02 untuk mengumpulkan data-data yang valid sebelum uji banding. Pihak 02 pun mengaku siap dan akan mematuhi prosedur sesuai dengan UU KPUM.

“Kami dari pihak 02 tetap mematuhi prosedur yang diberikan oleh KPUM dan PANWASLU. Kami juga turut serta membantu KPUM dan PANWASLU untuk menelusuri pihak yang menjadi dalang dibalik penggelumbungan suara PEMIRA ini,” ucap Ade.

Terakhir, Risa menyebutkan, bahwa benar batas akhir untuk melakukan uji banding adalah tiga hari, yaitu sampai tanggal 16 September.

“Kemudian hasil akhirnya berada pada keputusan KPUM dan PANWASLU. Dan terakhir, dilanjutkan dengan pelantikan tanggal 25-27 September mendatang,” tutupnya. 

 

Avatar photo
Rokhimatul Inayahhttps://campsite.bio/inayahzeen
Mahasiswi Unhasy yang sedang berproses menulis di UKMP Moderat dan Arusmedia.online

531 KOMENTAR

  1. When I originally left a comment I seem to have clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and from now on whenever a comment is added I recieve four emails with the exact same comment. There has to be a means you can remove me from that service? Thank you.

  2. Hey there just wanted to give you a quick heads up. The words in your article seem to be running off the screen in Safari. I’m not sure if this is a format issue or something to do with internet browser compatibility but I thought I’d post to let you know. The layout look great though! Hope you get the issue resolved soon. Cheers

  3. Having read this I believed it was extremely enlightening. I appreciate you finding the time and energy to put this short article together. I once again find myself spending a lot of time both reading and commenting. But so what, it was still worth it.

  4. Hi, I do believe this is an excellent web site. I stumbledupon it 😉 I’m going to return once again since I bookmarked it. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and continue to help others.

  5. This is actually intriguing, You’re an exceptionally effective blogger. I’ve enrolled with your feed and furthermore , look ahead to reading your marvelous write-ups. What’s more, We have shared your internet site inside our social networks.

  6. An impressive share! I’ve just forwarded this onto a co-worker who had been conducting a little homework on this. And he in fact ordered me breakfast because I found it for him… lol. So allow me to reword this…. Thank YOU for the meal!! But yeah, thanx for spending time to discuss this matter here on your internet site.

  7. Hi, I do believe this is a great site. I stumbledupon it 😉 I am going to come back yet again since I book-marked it. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and continue to help others.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Lomba Menghias Tumpeng di Peringatan Isro’ Mi’roj

23
Moderatpers.com - Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika (HMP TI), Himpunan Mahasiswa Prodi Sistem Informasi (HMP SI) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika (BEM...

Kajian dan Bukber Mahasantri Ma’had Aly Ploso, Eratkan Silaturahmi!

0
Mahasantri Ma’had Aly Ploso Kediri menggelar kajian Ramadhan dan buka bersama (Bukber) di Masjid Jami’ Nahdlatul Ulama, Desa Trawasan, Kec. Sumobito, Kab. Jombang pada...
Sensasi Tradisional Nasi Goreng Istimewa Pak Takim, yang dimasak dengan Arang

Sensasi Tradisional Nasi Goreng Istimewa Pak Takim, yang dimasak dengan Arang

176
Moderatpers.com - Nasi goreng adalah makanan khas nusantara yang mudah dibuat. Bahkan, sekarang keberadaanya sudah menjamur berderet di jalanan. Makanan yang digemari berbagai kalangan...

#PojokSastra

46
Kunang-Kunang By: a.daraH Kunang-kunang... Apa kau mendengarku? Suara itu mengema dikepalaku Begitu mendebarkan seolah hati sedang berpesta Pelukannya begitu membuatku nyaman Terasa hangat namun juga mengagumkan Kau tau... Ini, seperti aku dalam tempat...
Pertunjukan Ludruk Guyon Maton dalam Puncak Acara Bulan Gus Dur. Dok. Theo, Cukir, Diwek, Jombang (17/12/)

Cak Percil CS Meriahkan Peringatan Bulan Gus Dur di Minha Jombang

349
ModeratPers – Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari (Minha) menggelar acara “Guyonan Rakyat” yang dimeriahkan oleh Cak Kartolo, Guyon Maton, Cak Percil CS, dan...