Beranda UNEK-UNEK Opini Moderat Bukan Segalanya Tapi Bisa Jadi Awal Segalanya

Moderat Bukan Segalanya Tapi Bisa Jadi Awal Segalanya

79
Moderat Bukan Segalanya Tapi Bisa Jadi Awal Segalanya
moderat unhasy

Moderat bukanlah segalanya, namun segalanya bisa bermnula dari Moderat. Ini celetukan dari salah satu kawan LPM Unipdu kepada teman-teman Moderat ketika sedang ngopi bareng. Celetukan  tersebut bukanlah omong kosong belaka.

Bagi para mahasiswa yang aktif di dalamnya, Moderat bagaikan sebuah kawah candradimuka, di mana mereka menempa dirinya agar mampu mengembangkan skill berorganisasi, mampu mengembangkan kemampuan jurnalistik menulis, fotografi, desain grafis, layout dan sebagainya, mampu memperluas wawasan, mempertajam analisis, menyalurkan ide-ide cemerlang yang kritis serta mengembangkan kreativitas dan inovasi; mampu memperluas jaringan, serta mempunyai kesempatan berkarir yang lebih luas dibandingkan mahasiswa lainnya.

Lebih dari itu semua, aktif di Moderat menjadikan seorang mahasiswa mampu menjaga kemurnian idealismenya. Diakui atau tidak, pengalaman berharga ini telah berhasil mengantarkan para anggota yang berproses di  Moderat mencapai kesuksesan karirnya.

Selanjutnya, sebagaimana pers mahasiswa di kampus lainnya, dewasa ini Moderat menghadapi tantangan yang tidak mudah. Diera sekarang, Moderat dihadapkan pada satu realitas di mana media massa cetak mulai bertumbangan dan punah. Itu-lah. Zaman telah berubah, gelombang digitalisasi datang menerjang bagaikan airbah. Namun demikian, kehadiran era ini janganlah dilihat sebagai sebuah hambatan. Aktivis Moderat hendaknya mampu mengkapitalisasi kemampuan terbaiknya, sehingga bisa bertahan dan bahkan berkemhang sesuai kehendak zaman.

Tingkatkanlah kemampuan jurnalistik menulis, desain grafis, layout dan sebagainya, termasuk fotografi. Tingkatkanlah wawasan dan mempertajam analisis sehingga mampu menelurkan ide-ide cemerlang yang kritis penuh kreativitas dan inovasi. Jangan lupa memperluas jaringan, termasuk dengan para alumni.

Moderatpers.com adalah Suara Sivitas Akademika Moderat go digital, itu tidak bisa dielakkan. Berbagai hal, hendaknya segera dipersiapkan. Moderat harus ideal, itu merupakan keharusan. Sebagai salah satu pilar bagi tegalmya demokrasi di kampus Universitas Hasyim Asy’ari Jombang, maka Moderat hendaknya mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap berbagai hai yang terjadi. Dalam hal ini, Moderat tidak sekedar berfungsi sebagai alat kontrol sosial saja, melainkan menjadi pusat informasi bagi seluruh sivitas akademika serta menjadi sarana pendidikan dan hiburan. Dalam melaksanakan fungsi strategisnya tersebut, Moderat hendaknya mengacu pada nilai-nilai kenabian, shiddig, amanah, fathanah, tabligh. Moderat hendaknya selalu jujur dan berkata benar, bisa dipercaya, cerdas, mampu menyampaikan fakta dengan sebaik-baik cara.

Lantas, apa saja yang layak untuk disuarakan oleh Moderat? Sebagai pusat informasi serta menjadi sarana pendidikan dan hiburan, maka sudah seharusnya Moderat menyampaikan informasi-informasi yang penting untuk diketahui oleh seluruh sivitas, akademika.

Dalam hal ini, Moderat bukanlah humas siapapun, namun jika kampus UNHASY Jombang atau pihak rektorat, BEM, UKM atau mahasiswa berhasil mengukir prestasi yang layak dibanggakan oleh seluruh sivitas akademika, maka Moderat tentu berkepentingan untuk menyuarakan dan mempublikasikannya.

Baca Juga : Resmi! LPM FUM Berubah Nama Menjadi LPM MÖDERAT

Sebagai sarana kontrol sosial, maka, jika Moderat menemukan adanya fakta bahsara kebijakan di tingkat nasional terbukti melemahkan posisi kampus UNHASY Jombang, maka moderat sudah seharusnya menunjukkan keberpihakan terhadap kampus UNHASY Jombang. Jika Moderat menemukan adanya fakta bahwa kebijakan kampus UNHASY Jombang terbukti melemahkan posisi mahasiswa, maka Moderat sudah seharusnya menunjukkan keber-pihakan terhadap mahasiswa. jika Moderat menernukan adanya fakta bahwa kebijakan di tingkat Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM) terbukti melemahkan posisi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), maka Moderat sudah seharusnya menunjukkan keberpihakan terhadap UKM. Demikian seterusnya. Suara moderat adalah suara sivitas akademika. inilah yang disebut upaya menjaga nilai-nilai idealisme ala mahasiswa.

 

79 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here