Mengopotimalkan Media Sosial Untuk Meningkatan Personal Branding Anda

Apa aitu personal branding ?

Menurut (Lair, Sullivan & Cheney, 2005:35), Personal branding adalah suatu proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap diri seseorang yang dipandang sebagai merek atau brand oleh target market. Dengan kata lain, proses membentuk persepsi dan persamaan masyarakat akan diri seseorang yang meliputi kepribadiannya, kemampuan, dan aspek lainnya yang menciptakan persepsi positif di kehidupan dan pikiran masyarakat serta dapat digunakan sebagai alat pemasaran dalam kehidupan.

Personal brandingharus dimiliki oleh seseorang ketika memasuki dunia kerja dan mengembangkan diri dalam profesi kerja. Dengan Personal branding yang kuat dapat mendorong individu dalam mengembangkan kemampuannya dan meningkatkan self awareness, self-esteem, self-wroth, dan nilai positif lainnya. Sehingga dapat menjadi nilai pembeda atau keunikan seorang individu dengan orang lain.

Kita tahu bahwa penggunaan teknologi zaman sekarang yang sangat pesat dan merata digunakan oleh masyarakat khususnya Indonesia. Penggunaan perangkat teknologi seperti komputer, smartphone atau tablet mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan kebutuhan akan jaringan internet dan ini juga dilakukan kadang sesuai kebutuhan dan juga bukan kebutuhan yg hanya untuk kesenangan belaka. Banyak hal yang dapat dilakukan akan tetapi juga harus ada manajemen dalam pemakaian nya karna jikalau berlebihan akan berdampak tidak baik, dan media sosial adalah salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna internet saat ini.

Perkembangan teknologi informasi dan media sosial saat ini menyebabkan pembentukan personal brand melalui media sosial semakin penting. Identitas diri individu dibentuk secara simultan dalam ruang virtual maupun dalam realitas masyarakat sosial. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna aktif media sosial.

Menurut Sembiring, di era globalisasi, perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi. Internet tentu saja menjadi salah satu medianya. “Indonesia menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang dan Inggris,” ujarnya.

Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya. Pengguna Twitter, berdasarkan data PT Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu mendapatkan keuntungan mencapai USD 145 juta.

dengan data di atas, tentu kita bisa melihat bahwa ini merupakan sebuah peluang dan kesempatan yang sangat besar dalam memanfaatkan dan menggunakan media sosial sebagai personal branding bagi sebuah instansi yang saat ini dirasa masih banyak yang belum memanfaatkan peluang tersebut untuk “memasarkan” dirinya sendiri kepada masyarakat luas.

Mengoptimalkan Sosial Media untuk Meningkatkan Personal Branding Anda dan supaya lebih mudah untuk dikenal seseorang

Dalam dunia bisnis dan profesional saat ini, personal brading merupakan suatu strategi yang sangat penting dan berguna. Dalam era digital dan era 4.0 y ang terus berkembang saat ini, media sosial telah menjadi platform serta data yang sangat efektif untuk membangun dan meningkatkan personal branding yang kita punya. Dengan mengoptimalkan penggunaan sosial media, anda dapat memperluas jangkauan dan membangun citra serta karakteristik yang kuat dalam diri anda.

Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi untuk mengoptimalkan sosial media anda guna meningkatkan personal branding:

1. Tentukan Tujuan Personal Branding Anda

Sebelum Anda memulai mengoptimalkan dan menggunakan sosial media, penting bagi Anda untuk menentukan tujuan personal branding Anda. Apakah Anda ingin dikenal sebagai pakar dalam bidang tertentu? Atau Anda ingin membangun kredibilitas dan kerjaan sebagai pemimpin di industri Anda? Atau hanya sekedar mengikuti tren viral? Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan pantas, Anda dapat mengarahkan strategi sosial media Anda dengan lebih baik dan lebih terstruktur.

2. Pilih Platform Sosial Media yang Tepat

Pandailah memilih platform yang relevan dan elegan dengan bidang atau industri anda. Karena tidak semua platform sosial media cocok untuk personal branding anda. Misalnya, LinkedIn adalah platform yang ideal untuk membangun personal branding profesional, sementara yang lebih cocok untuk personal contohnya seperti Instagram. Fokuslah pada platform yang paling sesuai dengan audiens target anda.

3. Buat Konten Berkualitas

Konten yang berkualitas merupakan kunci utama dalam membangun personal branding yang kuat di sosial media. Berikan nilai tambah kepada audiens anda dengan konten yang informatif, inspiratif, atau menghibur. Pastikan konten anda relevan dengan bidang atau industri anda dan sesuai dengan tujuan personal branding yang telah anda tetapkan sebelumnya.

4. Konsisten dengan Branding anda Untuk memperkuat personal branding

Konsisten dengan citra dan pesan yang ingin anda sampaikan sangatla Gunakanelemen- elemen visual yang konsisten, seperti logo, warna, dan gaya desain. Selain itu, pastikan pesan yang anda sampaikan juga konsisten dengan nilai-nilai dan visi anda.

5. Gunakan Strategi Pemasaran Digital

Selain konten organik, anda juga dapat menggunakan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan personal branding anda. Gunakan iklan berbayar, influencer marketing, atau strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas Anda di sosial media. Dengan demikian, Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat personal branding Anda.

6. Berinteraksi dengan Audiens Anda

Sosial media bukanlah tentang memposting konten saja, tetapi juga tentang berinteraksi dengan audiens Anda. Dengan membalas komentar, menanggapi pesan, dan buatlah diskusi yang berarti. Dengan berinteraksi secara aktif, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda dan memperkuat personal branding Anda.

Mengoptimalkan sosial media untuk meningkatkan personal branding anda bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat dan konsistensi, anda dapat mencapai hasil yang memuaskan. Jadilah kreatif, autentik, dan teruslah belajar dan mengikuti tren terbaru dalam dunia sosial media. Dengan demikian, anda dapat membangun personal branding yang kuat dan dapat meningkatkan peluang kesuksesan anda dalam dunia karir atau bisnis.

Tujuan Membangun Personal Branding di Media Sosial

Selain berbagai keuntungan atau manfaat dari membangun personal branding di media sosial yang sudah dijelaskan di atas, anda juga harus memgenali tujuan dari membangun “brand” dirimu sendiri ini dalam dunia profesional. Berikut ulasannya, dikutip dari Influence Marketing Hub:

1. Kredibilitas

Membangun kepercayaan tidak semudah yang kita bayangkan kita perlu kepercayaan dan keberanian agar kita dapat dipercaya dan dengan melakukan sesuatu dengan ikhlas dan sungguh sungguh serta menjaga dan melakukan hal yang tidak mengecewakan mereka dan serta harus dimulai dari sekarang.Maka dengan itu, jika tidak dimulai dari sekarang, kamu akan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari orang-orang sekitar saat dibutuhkan nanti.

Kredibilitas tidak hanya berkaitan dengan seberapa mampu kamu diberikan sebuah jabatan, tetapi juga seberapa jauh kamu bisa dipercaya terhadap sesuatu. Membangun personal branding di media sosial adalah jawabannya. Kamu bisa mulai mengunggah contoh proyek yang berhasil kamu kerjakan, pengalaman kerjamu, dan bagaimana keterlibatanmu dan kepercayaan seseorang terhadap kamu akan sebuah campaign,proyek atau event.

2. Membangun Koneksi

Secara tidak langsung bagian satu ini berkaitan dengan reputasimu. Semakin baik reputasi individu, maka akan semakin baik pula ia mudah menjalin pertemanan. Personal branding di media sosial yang positif akan membantumu untuk membangun koneksi dengan siapa saja. Dengan adanya kepercayaan, maka mereka tak ragu untuk berhubungan denganmu. Jika jaringan pertemananmu luas, ada banyak keuntungan yang bisa didapat, misalnya informasi ter-update dari sumber terpercaya.

3. Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Membentuk personal branding berarti membangun kepercayaan diri di waktu yang bersamaan. Ini sangat penting dalam dunia profesional karena orang yang percaya diri memiliki self- esteem dan self-value yang kuat. Keduanya berperan dalam integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan. Namun perlu hati-hati, kepercayaan diri di sini jauh berbeda dengan overconfidence.atau percaya diri yang berlebihan, Menjadi seseorang yang terlalu percaya diri pun bisa dianggap tidak baik oleh orang- orang di sekitarnya.

4. Kejujuran Terhadap Diri Sendiri

Personal branding merupakan sesuatu yang datang berdasarkan nilai, prinsip, hasrat, dan tujuan individu. tanpa adanya kejujuran terhadap diri sendiri,maka itu semua tidak akan terkemas dengan baik. Mungkin saja kamu bisa menipu orang-orang di luar sana dengan personal branding di media sosial, namun yang demikian itu tidak akan bertahan lama.maka dari itu, kejujuran dalam diri sendiri itu sangat penting dalam membandingkan diri di media sosial.

Personal branding adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan dirimu. Segala kelemahan dan kelebihan harus bisa kamu terima untuk menjalani pekerjaan, agar lebih mudah dan memberikan hasil terbaik.

Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial

1. Kenali Diri Sendiri dan Personal Branding yang Sesuai

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membangun personal branding di media sosial adalah dengan mengenali diri kita sendiri. Jika kita kenal dan tau dengan diri kita sendiri maka kita akan tau apa yang harus kita lakukan dan kita akan tidak salah dalam mempromosikan nya. Maka kita hrus kenal diri kita sendiri dulu

2. Mengatur Strategi Konten

Konten adalah hal terpenting dalam membangun personal branding. Konten seperti tulisan, video atau audio merupakan hal esensial. Bisa berupa artikel website, video di channel youtube, podcast di spotify atau bahkan post di akun media sosialmu.Untuk membuat konten yang menarik, kita harus perhatikan apa yang akan kita buat konten. Tempat yang strategis, konten yang menarik, sesuai zaman, sesuai apa yang lagi rame, dan yang terpenting kita buat semenarik apapun itu dan harus berbeda dari yang lain.

3. Gunakan Hashtag

Cara yang satu ini mungkin dianggap kurang berhubungan langsung dengan personal branding. Banyak pengguna yang masih gengsi atau ragu pakai banyak hashtag atau tagar di belakang deskripsi foto atau tulisan mereka. Lalu apa hubungannya dengan personal branding? Kamu akan “dipertemukan” dengan netizen yang punya minat atau selera yang sama, jika personal branding kamu sukses maka akan terlihat dari bertambahnya pengikut akun kamu.

4. Terus Konsisten

Untuk membangun personal branding yang lekat di hati, kamu juga butuh konsisten untuk “merawat” akun media sosialmu agar tetap tumbuh subur dan berkembang.

5. Pertahankan Citra yang Unik dan Autentik

Terakhir, yang tidak boleh terlupa adalah tetap punya jati diri. Jangan sampai personal branding kamu berbeda 180 derajat dengan kepribadianmu yang sesungguhnya.

Postingan yang berkualitas akan muncul dari kejujuran kamu yang terpancar di setiap unggahan karena biar bagaimanapun orang menilai dari banyak sisi dan sesuai kan dirimu dengan konten mu agar dapat lebih menarik dan diterima oleh para penggemar media sosial.

Tujuan dari personal branding di media sosial memang beragam, mulai dari membuat dan menjaga citra baik hingga mencari keuntungan. Maka dari itu seharusnya setiap pengguna media sosial juga harus memahami pentingnya personal branding dalam kehidupan di dunia maya.

Selain itu kesadaran untuk melakukan personal branding di media sosial setidaknya membuat para pengguna media sosial menjadi lebih baik dan lebih bijak dalam membagikan konten pribadi ataupun konten yang bersifat informatif.

Karena apabila kita salah dalam menampilkan personal branding kita di media sosial, maka impresi yang dihasilkan juga salah. Sehingga penilaian orang lain pun juga salah mengenai diri kita. Maka kita harus berhati hati dalam menunjukkan personal branding kita. Adapun manfaat yang dapat ambil jika personal branding kita lakukan di media sosial berhasil adalah pertama, kita bisa menunjukkan perbedaan diri kita dengan orang lain. Kedua munculnya kredibilitas yang membuat diri kita mendapat pengakuan di bidang keahlian yang kita miliki. Ketiga, menjadi bukti eksistensi diri kita di media sosial dan keempat yaitu membantu kita untuk dapat memperluas jaringan koneksi kita dengan orang lain serta memperbanyak relasi.

Nah itu tadi informasi tentang contoh personal branding di media sosial yang bisa kamu jadikan referensi dan data, lengkap dengan manfaat dan tujuan membangun personal branding. Semoga bermanfaat, selamat mencoba, dan jangan pantang menyerah!

Penulis: Puspita Sari

Editor: Lulu