Moderatpers.com – 29 September 2021. Sarjana merupakan gelar yang disandangkan kepada para pemuda sebagai bentuk penghargaan sekaligus bukti sudah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Sehubungan dengan itu, Indonesia menetapkan Hari Sarjana sebagai salah satu peringatan hari besar yang bertepatan pada tanggal 29 September.
Dalam hal ini, belum ada referensi yang menjelaskan tentang bagaimana ide peringatan Hari Sarjana Nasional ditetapkan. Karena dalam memperingatinya, tidak ada perayaan atau kegiatan khusus yang dilakukan. Bahkan, tidak ada penanggalan merah sebagai penanda hari libur Nasional. Hanya saja, peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk apresiasi bagi para pemuda yang sudah menamatkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Semua orang bebas menentukan kegiatan dalam rangka mengingat Hari Sarjana Nasional ini. Namun, meskipun tidak dirayakan secara khusus, peringatan Hari Sarjana Nasional ini termasuk salah satu peringatan hari besar di Indonesia.
Gelar sarjana pada masa ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam berbagai bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Bahkan, syarat menjadi pendidik adalah sudah harus menjadi seorang sarjana pada bidang pendidikan dan berkompeten. Dengan menyandang gelar sarjana, pemuda Indonesia setidaknya memiliki peluang lebih besar untuk bekerja dan mengurangi persentase pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan.
Di samping itu, Pemerintah terus mengupayakan sistem program rencana jangka panjang untuk pendidikan. Mulai dari diberlakukannya Program Wajib Belajar 9 tahun seperti yang tercantum dalam PP No.47 Tahun 2008 tentang wajib belajar yang kemudian dikembangkan lagi di tahun 2012 dengan Program Wajib Belajar 12 tahun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pendidikan Menengah Universal (PMU). Di tahun 2012, Kementerian Keuangan juga membentuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program bea siswa ini menyelenggarakan program beasiswa untuk level magister (S2), dan doktoral (S3), serta riset inovatif produktif untuk putra-putri terbaik Indonesia. Kuliahnya bisa dilakukan di dalam negeri dan luar negeri. Program ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan keberhasilan pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Tujuan diperingatkannya Hari Sarjana Nasional ini tidak lain adalah untuk mendorong semangat para pemuda di kalangan masyarakat Indonesia agar selalu mengingat tentang pentingnya pendidikan. Mengingat, jumlah penduduk Indonesia menduduki posisi ke-empat terbesar di dunia. Namun, dari jumlah penduduk yang besar ini hanya 8,5 % berhasil lulus pendidikan tinggi. Persentase pemuda yang menyandang kelulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) sederajat mengungguli persentase pemuda yang menyandang ijazah perguruan tinggi. Sekaligus diharapkan agar negara Indonesia menjadi negara penyumbang sarjana terbanyak melampaui negara-negara maju lainnya. Nah, untuk menghargai hari besar ini, mari kita bersama-sama bersungguh dalam menuntut ilmu agar menjadi pemuda yang unggul dalam melanjutkan roda pemerintahan negara.
Penulis : Alfi Maghfiroh