spot_imgspot_imgspot_img
Sabtu, April 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKiat Sukses Ara, Perwakilan UNHASY Juara 3 MHQ 30 juz MTQMN 2023

Kiat Sukses Ara, Perwakilan UNHASY Juara 3 MHQ 30 juz MTQMN 2023

ModeratPers – Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2023 di Universitas Brawijaya (UB) telah berakhir. Dalam event ini, UB selaku tuan rumah berhasil menjadi juara umum.

Dari 250 perguruan tinggi yang berpartisipasi, Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mendapat peringkat 29 dengan 7 poin.

Ada tiga cabang lomba yang berhasil dimenangkan oleh kafilah UNHASY, yakni juara 3 MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur’an) 30 juz putri, harapan 1 MFQ (Musabaqoh Fahmil Qur’an), dan harapan 2 MHQ 20 juz putri.

Salah satu peserta, Sahara Queen Alsakina berhasil mengharumkan nama UNHASY dengan mendapat juara 3 cabang MHQ 30 Juz putri.

Dalam sebuah kesempatan, Sahara membagikan cerita suksesnya dalam mengikuti event MTQMN lalu. Ia menjelaskan bahwa mengikuti ajang MTQ, tidak lain hanya karena untuk nderes (mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an) dan juga tashih (memperbaiki bacaan Al-Qur’an).

“MTQ ini adalah ajang untuk nderes dan tashih, kita niatkan mentashih bacaan kita dihadapan para juri yang sudah sangat ahli dalam ilmu Al-Qur’an”, kata wanita yang akrab disapa Ara saat diwawancarai (16/11).

Mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Unhasy semester 7 tersebut menjelaskan bahwa ada tiga hal yang menjadi kiat suksesnya dalam menjuarai ajang MHQ. Tiga hal tersebut adalah memperbanyak mengaji, banyak berlatih, dan teliti.

“Yang pasti berlatih mandiri, memperbanyak mengaji, dan teliti”, sambung Ara.

Pertama, memperbanyak mengaji. MTQ merupakan ajang bagi seorang huffadz untuk memperbaiki hafalan mereka. Konsistensi seseorang dalam muraja’ah adalah kunci dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.

Kedua, banyak berlatih. Meskipun telah dilaksanakan pelatihan atau pembinaan oleh official kampus, sering berlatih secara mandiri sangat mendukung untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an.

Ketiga, teliti. Ada banyak sekali ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang lafadznya hampir sama (mutasyabihat). Oleh karena itu, seorang huffadz juga harus teliti dalam mengingat lafadz dan letak ayat-ayat Al-Qur’an.

“Tentunya juga harus teliti, karena banyak mutasyabihat – mutasyabihat dalam Al-Qur’an yang hampir sama”, terang Ara.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa hal yang membuat terkesan dalam event MTQ adalah dapat berkumpul dengan para pakar ilmu Al-Qur’an dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, dukungan penuh dari pihak official kampus yang di handle oleh Unit Pengembangan Tahfidzul Qur’an (UPTQ) Unhasy sangat berdampak besar. Selain pembinaan, UPTQ juga mengajak para peserta untuk selalu berdo’a dan dzikir agar mendapat hasil yang terbaik dan diridhoi oleh Allah SWT.

“Mbak-mbak dan mas-mas official yang selalu support, mereka juga nggak lupa berdoa, wiridan”, sambungnya.

Ia berharap, di event MTQ selanjutnya, Unhasy bisa menjuarai cabang yang lain seperti kaligrafi, tilawah, dan lain sebagainya.

 

Penulis : M. Maksum Ali

13 KOMENTAR

  1. Los expertos de Narrow han probado la versión móvil de Penalty Shoot Out. Gracias a la tecnología HTML5 y resolución Full HD (16:9), el juego es completamente compatible con dispositivos iOS y Android, sin necesidad de descargar aplicaciones. Al conectarte a tu casino en línea y jugar al juego de penales, obtendrás una experiencia fluida y adaptada a pantallas pequeñas. Además, Penalty Shoot Out es accesible en MacOS, Windows, y otros dispositivos. El uso de tecnologías avanzadas ha sido fundamental para posicionar a Penalty Shoot Out como uno de los juegos más populares en el mercado actual. Su diseño innovador no solo se basa en gráficos realistas, sino también en la implementación de herramientas interactivas que elevan el nivel de inmersión para los jugadores. Estas características no solo mejoran la jugabilidad, sino que también garantizan una experiencia única y personalizada para cada usuario.
    http://freestyler.ws/user/532047/mingmogosubs1983
    Mete todos los goles que puedas en la tanda de penaltis y gana puntos siendo el mejor futbolista del mundo, mete mientras más goles mejor. Virtual Penalty Shootout is a modular game. It is easy to adjust layout and duration for the best players’ experience and depending on the operators’ needs. Twitter Step into the spotlight as a soccer star by mastering the art of penalty shootouts. Whether you’re a seasoned pro or a casual fan, Penalty Shootout – Kick to Win offers an immersive experience that captures the essence of competitive football championship league games. Engage in epic multiplayer matches, or refine your skills against your phone’s AI opponents. Elevate your foot strike and aim to become a legendary football striker. You consider yourself football games fan ? Then, don’t lose your time – get this free football game and start scoring penalties!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Senpus#pojokSastra

14
Rumahku tak seperti rumahmu by: Mahdiyyah Suara gemuruh, selalu terdengar di telinga Rumah yang indah seperti tak berpenghuni Mereka ada namun seperti tak ada Seakan akan hanya hidup seorang diri Rumah yang...

Melampaui Kontroversi: Membahas Konten Dakwah Yang Menantang Serta Bagaimana Menyikapinya

0
ModeratPers - Dakwah adalah suatu upaya untuk menyampaikan ajaran agama kepada orang lain dengan tujuan mengajak menuju kebaikan dan kebenaran. Namun, terkadang terdapat konten...

Indonesiaku Kampung Lautan Susu (Part II)

1
Baca juga Indonesiaku Kampung Lautan Susu (Part I) ... Akhir-akhir bulan ini hujan sering turun. Bahkan, aku jarang pergi ke sekolah. Penduduk yang tinggal di bukit...
Foto : Pemotongan Tumpeng Oleh Ketua Umum UPTQ UNHASY Kepada Pembina

Milad Perdana UPTQ UNHASY, Perjuangan Syiar Al-Qur’an Di Lingkungan Kampus

11
ModeratPers - Unit Pengembangan Tahfidzul Qur’an (UPTQ) Unversitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Jombang merayakan hari Milad perdana. Kegiatan ini digelar di aula pascasarjana UNHASY pada...

Menggapai Bintang

25
Oleh: Zanatul Faizah Cahaya matahari terlihat semburat mewarnai langit. Dengan penuh semangat, Adi bangun dari tidurnya. Setelah nyawanya benar-benar terkumpul, tangannya menggapai karung goni di...