
Moderatpers.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di adakan oleh Pondok Pesantren Tebuireng Putra, Rabu 28 Oktober 2020 M (11 Robiul Awal 1442 H) berjalan khidmat. Acara ini dilaksanakan di Masjid Pondok Pesantren Putra Tebuireng Jombang untuk memperingati hari lahirnya sang baginda yang memiliki karakter paling unik dan agung sepanjang sejarah. Dimeriahkan oleh KUBAHIRENG (Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng) dengan 4 vokalis utama, dan dihadiri oleh KH Agus Fahmi Amrullah Hadzik selaku penyampai Mau’idzoh Hasanah pada malam itu.
Karena terhalang Covid-19, akhirnya dibuatlah live streaming di akun resmi youtube TEBUIRENG OFFICIAL. Hanya santri Putra sendiri yang banyak menghadirinya secara offline. Untuk mengibur undangan sebelum di mulainya acara, hadrah dan banjari yang terpadu dalam KUBAHIRENG memainkan beberapa lagu. Di antaranya Qomarun. Untuk tetap mengantisipasi keadaan, para panitia, undangan dan santri tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dan setelah beberapa menit berlalu, MC kemudian membuka acara dengan khidmat dan profesional. Kemudian di lanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang di bacakan oleh seorang Qori’ bernama Sabit. Beberapa detik kemudian Mudiir dari bidang pembinaan pondok, atas nama H. Lukman Hakim memberikan sedikit sambutannya. Hingga di lanjut oleh sambutan sang pengasuh Pesantren Tebuireng putra, beliau adalah Romo Kiai H. Abdul Hakim Mahfudz. Dan lantunan sholawat Mahallul Qiyam bergema yang dipandu oleh KUBAHIRENG. Dan wewangian pun di berikan kepada semua yang hadir oleh salah satu Asatidz. Suasana syahdu selama pelantunan Sholawatun Nabi berlangsung. Tanpa di sangka, penonton live ini mencapai angka 6000 viewers, bahkan lebih. Ini adalah angka yang tidah mudah di tempuh live yang berbau Islami.
Setelah berakhirnya Sholawat Mahallul qiyam, K.H. Abdul Hakim Mahfudz menutupnya dengan doa Maulid Diba’. Dan sampailah acara pada inti, yaitu Mau’idzah Hasanah. Yang mana ini di sampaikan langsung oleh K.H. Agus Fahmi Amrullah Mahfudz, selaku pengasuh Pondok Putri. Meskipun hanya beberapa menit, namun kisah-kisahnya sangat menyentuh hadirin. “Rosulullah itu adalah makhluk Allah yang paling sabar, paling baik akhlaqnya. Dan yang terpenting, beliau adalah orang yang tertampan. Sampai seorang sahabat berkata, ‘Wahai Rosulullah, orang yang lebih tampan darimu, belum pernah sekalipun terlihat oleh mataku. Dan orang yang memiliki akhlak baik yang melebihimu, belum pernah sekalipun aku mendengar kisahnya.’ Mengapa demikian? Karena tujuan Rosulullah di utus ke muka bumi adalah untuk memperbaiki akhlak. Sesuai dengan firmannya, bahwa di dalam diri Rosulullah, terdapat suri tauladan yang baik.” K.H. Agus Fahmi Amrullah Hadzik.
Beberapa menit berlalu, hingga kemudian MC memohon undur diri dan menutup acara dengan Khidmat. Panitia kemudian segera mempersilahkan para santri untuk kembali ke bilik masing-masing untuk membagikan konsumsi.
Pewarta : Alfi Maghfiroh
Editor : Rokhimatul Inayah