spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKata Mereka Soal Wisuda Online

Kata Mereka Soal Wisuda Online

Moderatpers.com – Wisuda Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang 2021 telah dilaksanakan untuk pertama kalinya secara online pada Minggu (31/10). Dikatakan pertama kali secara online, karena memang tahun kemarin Unhasy tidak menggelar hajat besar tahunan ini.

“Lebih tepatnya diundur, bukannya gak ada. Kenapa saya bisa bilang diundur? Karena buktinya tahun ini angkatan saya boleh ikutan wisuda juga,” ungkap Abduh salam (alumnus Unhasy angkatan 2016, yang juga merupakan Presma Unhasy 2019).

Abduh (sapaan akrabnya), mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 tidak ada pelaksanaan wisuda (baik online maupun offline) dan diundur, karena tingginya angka kematian Covid-19 dan daerah Jawa Timur masuk pada zona merah, bahkan sampai ada yang zona hitam pada saat itu.

Kendati demikian, yudisium tetap dilaksanakan kala itu secara daring, dan ijazah pun tetap dibagikan kepada para mahasiswa yang telah merampungkan proses akademiknya. Hal itu supaya mahasiswa yang akan lanjut ke jenjang berikutnya seperti S2, dan yang ingin segera melamar pekerjaan, tidak terkendala proses administrasi, dll.

Di tahun 2021, wisuda kembali diadakan, tetapi via online. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat rektorat dan dekan-dekan, serta orang tua wisudawan-wisudawati angkatan 2017.

“Karena Covid ini, mereka (wali mahasiswa) banyak yang penghasilannya menurun dan kesulitan dalam keuangan. Jadi jalan tengahnya biar kuliahnya tetap lancar, ijazah bisa keluar, wisudanya daring. Kalau daring kan biayanya lebih murah,” ungkap Drs. H. Muchsin Kasmin, M. Ag (Wakil Rektor II Unhasy).

“Kalau saya gak sedih, karena bagi saya wisuda itu hanya sebatas ceremonial. Yang terpenting saya lulus dari Unhasy, terus saya dapat pengetahuan, ilmu, relasi, dan juga dapat banyak pengalaman. Masalah saya gak diwisuda ya gak penting. Itu menurut saya ya, gak tau kalau teman-teman lainnya, pasti berbeda,” jelas Abduh salam, salah satu alumni yang menyayangkan tidak adanya pelaksanaan wisuda pada tahun 2020, meskipun bisa dilaksanakan secara online.

Kemudian, Zidnia Nuron, salah satu wisudawan dari Fakultas Agama Islam (FAI) prodi Pendidikan Agama Islam (PAI),  yang merupakan salah satu wisudawan terbaik 2021 mengungkapkan,  jika dirinya merasa kecewa karena wisuda yang telah ditunggu-tunggu momennya, dilaksanakan secara daring.

“Mungkin ini adalah momen yang ditunggu-tunggu, tapi kita hanya bisa melakukan secara daring, jadi agak disayangkan gitu. Tapi kita masih bersyukur sih, karena masih ada acara wisuda, kalau kakak-kakak kita yang tahun kemarin tidak melaksanakan wisuda,” ungkap Zidnia (sapaan akrabnya).

Menurut Zidnia dan voting teman-temannya, wisuda yang dilaksanakan secara online ini dinilai kurang efektif. Banyak kendala dari segi kelancaran acara dan komunikasi, salah satunya suara atau sound yang kurang keras, dan ada pula yang terkendala jaringan. “Kita harus bisa memaklumi jika sekarang masih pandemi.  Ya kita terima saja, dan kita berdo’a semoga pandemi segera berkhir.” ujarnya.

 

 

 

Pewarta: Halimatus Sholihah

Editor : Rokhimatul Inayah

58 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Berani Tidak Disukai

60
Berani Tidak Disukai adalah buku self-improvement yang menguraikan konsep filosofis berdasarkan pemikiran Alfred Adler, seorang psikolog terkenal. Buku ini telah terjual lebih dari 3,5...

Senin Puisi (SenPus) #Flora dan Fauna

98
"Spesies alami adalah perpustakaan tempat insinyur genetika dapat bekerja. Insinyur genetika tidak membuat gen baru, mereka mengatur ulang gen yang sudah ada." -kata bijak...

PERNYATAAN SIKAP PPMI DK KEDIRI ATAS UPAYA KRIMINALISASI SEMBILAN AWAK LPM LINTAS IAIN AMBON

0
Moderatpers.com - UKMP Moderat Unhasy mengutip dan menerbitkan kembali atas pernyataan PPMI DK Kediri terkait pernyataan sikap dan aksi solidaritas atas upaya kriminalisasi terhadap...

Resensi Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar

3
Identitas Buku Judul Buku        : Teruslah Bodoh Jangan Pintar Pengarang          : Tere Liye Penerbit              : PT. Sabak Grip Nusantara Tahun Terbit       : 1 Februari 2024 Jumlah Halaman: 371 halaman Nomor...

Mahasiswa Prodi PGMI gelar Pentas Seni Tari dan Musik Part 2

68
Dalam rangka praktik Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah seni tari dan musik, mahasiswa semester 2 Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Hasyim...