Mahasantri Ma’had Aly Ploso Kediri menggelar kajian Ramadhan dan buka bersama (Bukber) di Masjid Jami’ Nahdlatul Ulama, Desa Trawasan, Kec. Sumobito, Kab. Jombang pada Jumat (07/03).
Momen ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara mahasantri, tokoh agama, serta masyarakat setempat, yang dihadiri oleh tokoh agama serta masyarakat sekitar.
Kajian ini merupakan agenda rutin yang digelar menjelang berbuka puasa dimulai pukul 17.00 WIB. Pada kesempatan ini, Ziyad, salah satu mahasantri Ma’had Aly Ploso, menyampaikan materi “Pentingnya Keikhlasan dalam Ibadah di Bulan Ramadhan” Ziyad menekankan bahwa ketulusan dalam beribadah menjadi salah satu kunci utama dalam meraih keberkahan.
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa untuk memperbaiki diri,dan Salah satu kunci keberkahan adalah keikhlasan dalam setiap amal ibadah yang kita lakukan,” ujarnya.
Jamaah yang hadir tampak antusias menyimak kajian. Sebelum acara dimulai, mereka berbincang dan berbagi pengalaman seputar ibadah di bulan puasa. Salah satu peserta, Zaka, seorang murid TPQ, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Selain menambah ilmu tentang bulan Ramadhan, kita juga bisa berbuka puasa bersama, menciptakan kebersamaan yang luar biasa,” Ungkapnya.
Setelah kajian, kegiatan dilanjutkan dengan bukber. Menu berbuka yang disediakan cukup sederhana, terdiri dari kurma, semangka, air mineral, es buah, dan nasi kotak.
Kepala Takmir Masjid Jami’ Nahdlatul Ulama, Imam Hambali, turut memberikan sambutan sebelum berbuka. Imam Hambali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur serta upaya mempererat silahturahmi.
“Acara ini kami adakan sebagai bentuk syukur dan kebersamaan, semoga keberkahan Ramadhan dapat dirasakan oleh kita semua, baik secara spiritual maupun sosial,” ucapnya.
Selain itu, Imam Hambali juga menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadhan. “Dengan saling berbagi, kita bisa merasakan kebersamaan yang luar biasa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Banyak jamaah berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi tradisi di setiap Ramadhan.
Pewarta : Afan (Mahasiswa kpi Universitas Hasyim Asyari)