moderatpers – Menjelang bulan suci Ramadhan, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) gelar lomba Festival Al-Banjari tingkat SD/MI Se-Jawa Timur. Kegiatan ini bertempat di lobi Fakultas Agama Islam (FAI) pada Kamis (09/03).
Bertajuk “Semangat Ramadhan dalam senandung sholawat”, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang mampu mengaktulisasikan dan mengembangkan diri dalam bidang seni islami yakni hadrah al-banjari secara kreatif maupun sportif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kemitraan dengan pihak sekolah.
“Tujuan acara ini juga bertujuan untuk mempererat jalinan kerjasama dan kemitraan (networking) antara UNHASY dan pihak sekolah,” ujar Enjelina Nur Halisah selaku ketua pantia.
Lomba diikuti oleh 20 grup al-banjari yang kebanyakan berasal dari Jombang. Selain Jombang, peserta juga berasal dari Kediri dan Lamongan.
Evita Widiyati, selaku ketua program studi (Kaprodi) PGMI menjelaskan adanya festival seperti ini diharapkan untuk mampu menumbuhkan kecintaan murid kepada budaya lokal dan islam disaat maraknya pengaruh budaya luar yang semakin meluas.
“Disaat serangan budaya luar yang begitu pesat melalui media sosial kita perlu melindungi peserta didik, salah satunya dengan membuat mereka mencintai seni islami dan budaya lokal,” Kata Kaprodi yang akrab disapa miss Evita.
Berjalan dengan baik, kegiatan ini mendapat antusiasme bagi para peserta maupun dewan juri. Para peserta menunjukkan penampilan terbaik mereka, lomba ini juga menjadi salah satu ajang untuk menyalurkan bakat mereka.
Adanya kegiatan ini membawa dampak positif bagi para peserta. Potensi mereka di bidang seni hadrah atau olah vokal akan lebih terasah dengan adanya lomba seperti ini.
Para juri juga berpesan untuk peserta agar mereka selalu berlatih dan mengembangkan bakatnya. Butuh pembinaan lebih lanjut agar mereka mampu meningkatkan bakat mereka secara konsisten.
“Setelah pubertas itu suaranya akan berubah, kalau tidak dibina dengan baik maka nanti akan hilang,” kata Imam Muslih salah satu juri di acara itu.
Pewarta: Nur Kholifah dan Nur Zahrotul J
Editor : M. Maksum Ali
Lottery defeater
SUGAR DEFENDER REVIEWS
pharmacie en ligne sans ordonnance Medicaments en ligne livres en 24h п»їpharmacie en ligne france