moderatpers – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar event bertajuk Miladiyah UNHASY Festival (MIUFEST) 2023 di Masjid Ulil Albab Cukir, pada Sabtu (18/02/2023).

Berlangsung meriah, acara tersebut menghadirkan beberapa bintang tamu spesial mulai dari content creator muda, Husain Basyaiban hingga Munsyid Internasional, Mustafa Atef. Sekitar 500 peserta yang hadir, mengikuti acara dengan sangat antusias.

“Sangat pecah, kemeriahan ini sangat diluar ekspektasi kami sebagai panitia dan bahkan membuat saya terharu,” Ujar Ahmad Mu’adz, selaku ketua pelaksana saat diwawancarai.

Acara dimulai dengan pembacaan shalawat oleh Mustafa Atef yang di iringi dengan musik hadrah. Ia membawakan beberapa nasyid seperti Qomarun, Khoirol Bariyyah, Isyfa’ Lana, dan lain-lain.

Acara lalu dilanjutkan dengan talkshow dengan tema “Aktualisasi nilai-nilai kepesantrenan di era milenial”. Dalam talkshow ini, Husain Basyaiban bersanding dengan dua cicit hadratussyaikh KH.  Hasyim Asy’ari, Variz Muhammad Mirza atau yang akrab disapa Gus Mirza dan Muhammad Dzannuroin Aldivano alias Gus Ivan.

Gus Mirza menyampaikan tentang penguatan pondasi bagi para pemuda era milenial. Hal tersebut kemudian ditegaskan oleh Gus Ivan dengan penyampaiannya tentang nilai keistiqomahan dalam ibadah yang biasa ditanamkan di pondok pesantren. Baik di dalam maupun luar pesantren, konsistensi dalam melakukan kebaikan harus selalu dijaga.

“Ketika seorang sudah terbiasa melakukan kebaikan, saat ia meninggalkannya akan terasa sesuatu yang mengganjal dalam dirinya,” ucap Gus Ivan.

Kemudian, Husain Basyaiban melanjutkan sesi talkshow dengan pemaparan tentang definisi generasi milenial dan peran pesantren terhadap pembentukan karakter. Lanjutnya, ia berpesan kepada hadirin agar mampu memanfaatkan apapun yang ada di pesantren untuk belajar dan introspeksi diri.

“Makanya, karena kalian sudah ada di pondok pesantren ini, apakah kalian mampu memanfaatkan fasilitas yang diberikan Allah ini, semuanya kembali ke diri masing-masing,” ucap pendakwah muda yang akrab disapa Lora Husen.

Di akhir sesi talkshow, panitia memberi doorprize kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari ketiga pemateri. Seluruh rangkaian acara lalu ditutup dengan pembacaan mahallul qiyam oleh Mustafa Atef yang juga di iringi dengan musik hadrah.

Alifia Farhanah, Salah satu peserta merasa sangat senang dan antusias dengan adanya event ini. Bertemu dan belajar langsung dengan tokoh – tokoh muslim di era sekarang, menjadi pengalaman yang amat berharga.

“Alhamdulillah bisa bertemu bersama 2 guest star hebat dan patut dijadikan motivator, karena sebagai Gen-Z, banyak bermunculan tokoh – tokoh seperti selebgram yang menjadi idola zaman sekarang justru minim sekali mencontohkan hal yang positif,” Ucapnya saat diwawancarai.

Pewarta : M. Maksum Ali