spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITADies Natalis yang ke-3, BEM FAI UNHASY Adakan Lomba Kaligrafi Kedua di...

Dies Natalis yang ke-3, BEM FAI UNHASY Adakan Lomba Kaligrafi Kedua di Indonesia

Möderatpers.com- Dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-3, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari (BEM FAI Unhasy) mengadakan lomba Musabaqah Khat Naskhi tingkat nasional untuk umum dan mahasiswa pada Jumat, (18/06/). Lomba kaligrafi khat naskhi ini, perdana diadakan oleh Unhasy, dan menjadi yang kedua di Indonesia. Terdapat 20 peserta yang mengirimkan karya dari 25 peserta yang terdaftar. Hal itu diakui oleh Ustadz Atho’ salah satu juri pada perlombaan tersebut yang mengatakan “Untuk sebuah lomba dengan peraturan yang sangat rinci dan risiko yang cukup tinggi, berhasil mencapai (peserta) itu sangat hebat, apalagi dengan proses penjurian yang berstandar internasional,” tegasnya saat di wawancarai di Kampus C Unhasy.

Atho’illah, M.A, dan M. Nur, Lc. M.A, dipilih sebagai dewan juri oleh panitia pada lomba kaligrafi tersebut. Pemilihan kedua juri ini didasari oleh prestasi yang pernah diraih dari keduanya. Ustadz Atho’ merupakan direktur Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an (SAKAL) Ponpes Denanyar, Jombang dan pernah meraih penghargaan dari Lembaga Seni dan Budaya Islam Internasional di Turki. Sedangkan, Ustadz M. Nur merupakan direktur Markaz Khat Ponpes Gontor, Ponorogo, Jawa timur dan pernah menjuarai lomba kaligrafi. Selain itu, penanggung jawab lomba, M. Iqbal S. mengatakan “Secara keilmuan dan pengalaman beliau berdua sudah diakui juga, makanya layak kami jadikan juri,” tegasnya.

Dewan juri mengapresiasi perlombaan yang diadakan oleh BEM FAI ini. Menurut Ustadz Atho’, lomba kaligrafi khat klasik seperti ini jarang sekali ditemukan di Indonesia, apalagi dengan peraturan yang ketat seperti pemakaian jenis kertas dan madrasah yang dianutnya. Selain itu, ustadz Atho’ sangat mengapresiasi keberanian dari panitia yang mengadakan lomba dengan risiko yang cukup tinggi.

Direktur SAKAL Denanyar itu berharap perjuangan panitia tidak berhenti sampai disini saja, tetapi juga berkesinambungan sebagai sarana pembelajaran dan mencerdaskan peserta. Terakhir, ia berpesan “Kalau mau membuat lomba apa pun itu jangan sampai kapitalisasi. Karena menurut Saya diluar sana masih banyak sekali lembaga penyelenggara lomba yang melakukan kapitalisasi, lembaga yang berharap mendapat keuntungan dari perlombaan. Itu tidak baik,” ungkapnya diakhir wawancara.

Pewarta : M. Irfan Maulana (Magang Redaktur Views & News UKMP Moderat)
Editor : Rokhimatul Inayah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Launching & Bedah Buku Gus Sholah “Sang Arsitek Pemersatu Umat” Dalam Rangka Haul Pertama...

182
LPM FUM – Tebuireng, Jombang, Selasa, (02/02), tepat satu tahun wafatnya Dr. (HC) Ir. KH. Salahaddin Wahid (Gus Sholah), Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy)...
Dihan Aulia Bersama Finalis Lomba GGhina' Araby

Mahasiswi PBA Unhasy Juara 1 Ghina’ Aroby Dalam Event ITHLA Se Jatim, NTB, dan...

23
Moderatpers - Dihan Aulia Ariadna, mahasiswi jurusan pendidikan bahasa Arab (PBA) angkatan 2020 Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) berhasil meraih juara 1 lomba ghina' Aroby...

Kolaborasi Spiritual dan Urban Memadukan Kosidah dengan Hip-Hop

24
Akulturasi budaya dalam musik merupakan fenomena menarik yang dapat menciptakan perpaduan unik, seperti yang terlihat dalam kombinasi kosidah dan hip-hop pada Sabtu (05/10/24) di...

Peringatan Maulid Nabi di Ma’had Al-Jami’ah Unhasy

21
Moderatpers.com – Senin, (18/10), Ma’had Al-Jami’ah Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Mengenang 100 Hari Wafatnya sang pengasuh, Dr....

Jum’at Puisi (JumPus) #Kebudayaan

388
"Sebuah budaya bangsa tinggal di hati dan di dalam jiwa rakyatnya." -Mahatma Gandhi Pesona Indonesia Oleh: Zanatul Faizah Indonesia Negri dengan seribu budaya Wayang kulit dari Pulau Jawa Upacara belian di...