Buku “Lelucon Dan Alam Bawah Sadar Manusia” adalah karya klasik Sigmund Freud yang mengulas tentang bagaimana lelucon dan humor berfungsi dalam dinamika bawah sadar manusia. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1905, kini diterbitkan ulang dengan edisi terbaru tahun 2023. Menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana lelucon mencerminkan keinginan dan emosi yang ditekan dalam pikiran kita. Freud, dikenal dengan teori-teorinya tentang mimpi dan psikoanalisis dengan menggunakan pendekatan yang sama untuk memahami mekanisme di balik lelucon.

Freud menyatakan bahwa kenikmatan kita saat membaca atau mendengarkan lelucon menunjukkan adanya sesuatu yang ditekan dalam pembicaraan serius kita. Lelucon menurutnya dapat memuaskan hasrat bawah sadar dan membantu melepaskan energi yang terpendam akibat represi. Freud mengklaim bahwa kita dapat mengetahui banyak tentang suatu masyarakat dari jenis lelucon yang mereka ceritakan. Menurutnya, orang cenderung tertawa karena ingin membuang energi yang dihasilkan dari represi. “Dalam setiap lelucon terdapat makna tersembunyi yang mencerminkan keinganan bawah sadar, dan emosi yang di tekan”(Hal.145) Dengan teknik yang diklasifikasikan dalam bukunya ini hampir seluruh tema dalam lelucon ditimba dari hal-hal yang direpresi oleh lingkungan sosial.

Freud juga mengaitkan teorinya tentang lelucon dengan karyanya tentang mimpi. Ia menjelaskan bahwa mimpi adalah ekspresi keinginan yang tak terpenuhi, dan dengan mengalami mimpi, alam bawah sadar membantu pikiran sadar mengatasi keinginan yang ditekan. Demikian pula, lelucon muncul dari alam bawah sadar dan berfungsi sebagai alat untuk melepaskan ketegangan emosional yang tidak dapat diungkapkan secara langsung. Freud membedakan lelucon dari humor dan komik, menekankan bahwa tidak semua yang membuat orang tertawa dapat dikategorikan sebagai lelucon.

Kelebihan 

Edisi terbaru ini menawarkan beberapa kelebihan utama. Pertama, Freud’s pendekatan inovatif dalam memahami humor dan lelucon memberikan wawasan mendalam tentang fungsi psikologis lelucon. Buku ini membuka perspektif baru tentang bagaimana lelucon dapat membantu melepaskan ketegangan emosional yang terpendam dan menciptakan kohesi sosial.

Kedua, analisis mendalam Freud tentang berbagai jenis lelucon dan mekanismenya membuat buku ini menarik dan relevan. Penggunaan contoh-contoh lelucon yang konkret membantu pembaca memahami teori-teori yang dijelaskan. Buku ini juga memberikan wawasan penting bagi para terapis dan profesional kesehatan mental dalam memahami dinamika bawah sadar pasien melalui lelucon yang mereka ceritakan.

Ketiga, edisi 2023 ini dilengkapi dengan pengantar dan catatan tambahan yang membantu pembaca modern memahami konteks dan relevansi teori-teori Freud dalam dunia kontemporer. Hal ini menjadikan buku ini lebih mudah diakses dan dipahami oleh pembaca yang mungkin tidak familiar dengan terminologi psikoanalisis klasik.

Kekurangan

Namun, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan Gaya penulisan Freud terkadang sulit dipahami dan terkesan berbelit-belit. Bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan terminologi psikoanalisis, buku ini bisa terasa membingungkan dan memerlukan bacaan ulang untuk memahami konsep-konsep yang dijelaskan.

Identitas Buku

Judul Buku          : Lelucon Dan Alam Bawah Sadar Manusia

Nama Penulis       : Sigmund Freud

Tahun Terbit         : April 2023

Penerbit               : IRCiSoD

Bahasa                 : Indonesia

ISBN                     : 978-623-96606-9-7

Jumlah Halaman     :312 Halaman

Harga P. Jawa         : Rp.80.000,00

Peresensi                :Aas Misbah Khurrizki R

Editor : Tia