Moderatpers.com – Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah berjalan dari awal Februari 2022 nampaknya tak dapat dirasakan oleh semua mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).

Dari 5 Fakultas yang ada di Unhasy, hanya satu saja yang telah melangsungkan kebijakan PTM terbatas pada semester genap ini. Satu-satunya fakultas yang telah melakukan kebijakan itu ialah Fakultas Agama Islam (FAI).

Bukan tanpa sebab, keputusan ini berdasarkan usulan dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, dan wali mahasiswa.

Dr. Jasminto selaku dekan FAI menjelaskan, bahwa kebijakan PTM di FAI ini dilakukan berdasarkan surat edaran dari pemerintah dan juga keluhan dari dosen serta mahasiswa yang merasa pembelajaran daring sangat tidak efisien.

Ia juga menambahkan, jika PTM terbatas ini bersifat fleksibel sesuai kesepakatan dari dosen dan mahasiswa, tanpa ada unsur paksaan.

“Pelaksanaan PTM ini tidak bersifat memaksa. Silakan dosen dan mahasiswa untuk membuat kesepakatan terkait sistem perkuliahan (daring atau luring),” tegasnya, saat ditemui pada Sabtu, (12/02).

Baca Juga : Sempat Kontroversi Karena Berlakukan Kuliah Online, Unhasy Akhirnya Putuskan PTM Terbatas

Lantas, apa alasan fakultas lainnya tak melakukan PTM terbatas seperti FAI? Pihak UKMP Moderat telah mensurvei ke beberapa fakultas mengenai keputusan tersebut. Salah satunya seperti yang terjadi pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) misalnya.

Prof. Udjang Pairin selaku dekan FIP menjelaskan, untuk sementara waktu FIP belum melaksanakan PTM dengan alasan semakin naiknya kasus Covid-19 varian Omicron dan juga respon dari wali mahasiswa yang mayoritas belum mengizinkan putra/putrinya untuk mengikuti PTM.

“Atas dasar itulah, kami lebih memprioritaskan faktor keselamatan,” katanya saat ditemui pada Selasa, (16/02).

Meskipun belum memulai PTM terbatas, FIP memperkenankan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan pembelajaran laboratorium dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dilakukan, karena kegiatan laboratorium tidak mungkin dilaksanakan secara daring.

Selain alasan tersebut, fakultas-fakultas yang tak melakukan PTM terbatas juga memberikan keterangan bahwa banyak mahasiswa yang masih berada di kampung halaman dan tidak berdomisili di Jombang.

“Maka dilanjutkannya pembelajaran online lagi merupakan keputusan yang tepat,” ujar Prof. Udjang.

Pewarta : M. Maksum Ali & Dimas Maulana (Anggota Magang UKMP Moderat 2022)

Editor : Rokhimatul Inayah