Beranda UNEK-UNEK Artikel Ustadzah Mumpuni, Personal Branding Hingga Gaya Ceramah yang Menginspirasi

Ustadzah Mumpuni, Personal Branding Hingga Gaya Ceramah yang Menginspirasi

0
Ustadzah Mumpuni, Personal Branding Hingga Gaya Ceramah yang Menginspirasi

Di era digital sekarang, personal branding menjadi salah satu kunci sukses bagi para dai dalam menyebarkan dakwah secara efektif. Salah satu sosok yang berhasil membangun personal branding kuat dan unik adalah Ustadzah Mumpuni Handayayekti.

Ustadzah Mumpuni dikenal luas sebagai dai muda yang memiliki ciri khas gaya ceramah “ngapak” yang lucu, sederhana, dan mudah dicerna oleh berbagai kalangan masyarakat.

Ustadzah Mumpuni menempuh pendidikan di STAIN Purwokerto, yang menjadi bekal ilmu agama sekaligus landasan kuat dalam dakwahnya. Dalam membangun personal branding, ia memilih untuk menampilkan dirinya sebagai sosok yang sederhana, ramah, dan mudah didekati. Kesederhanaan ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga cara berkomunikasi yang santai dan penuh kehangatan, sehingga pesan dakwahnya mudah diterima oleh mad’u (penerima pesan).

Keaslian gaya ceramahnya yang menggunakan bahasa ngapak khas daerahnya menjadi nilai tambah yang membuatnya berbeda dari da’i lain. Gaya ini tidak hanya membuat ceramahnya menghibur tapi juga merasuk, karena mad’u merasa lebih dekat dan tidak canggung dalam menerima pesan agama, ini yang membuat mumpuni semakin dikenal banyak orang.

Dalam membangun personal branding, Ustadzah Mumpuni juga menunjukkan keunggulan dalam Emotional Intelligence (mengolah emosi). Ia mampu mengendalikan diri, menunjukkan empati, dan memiliki pemahaman sosial yang tinggi terhadap apa yang dibutuhkan mad’u. Hal ini tercermin dalam cara ia menyampaikan materi dakwah yang tidak hanya mengedepankan pemikiran yang kritis tapi juga menyentuh hati dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Pemahaman sosial yang luas ini membuat Ustadzah Mumpuni mampu menyesuaikan pendekatan dakwahnya dengan karakteristik audiens, baik di kota maupun di desa. Pendekatan yang menyangkutkan orang banyak dan mudah bergaul ini menjadikan dirinya sebagai figur dai perempuan yang relevan dan mudah diterima oleh masyarakat luas.

Kehadiran Ustadzah Mumpuni tidak hanya terbatas di panggung dakwah, tetapi juga melalui media sosial dan berbagai platform online lainnya. Beliau aktif dalam menyebarkan dakwah melalui video ceramah, tulisan-tulisan inspiratif, dan interaksi langsung dengan para pengikutnya. Ustadzah Mumpuni aktif memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk memperkuat personal branding-nya dan memperluas jangkauan dakwah.

Melalui akun Instagramnya, ia membagikan berbagai konten dakwah yang inspiratif, edukatif, dan menghibur, sehingga mampu menarik perhatian generasi muda yang kini lebih banyak mengakses informasi melalui platform digital.

Penggunaan media sosial ini juga memberikan ruang bagi Ustadzah Mumpuni untuk mengekspresikan diri secara autentik dan membangun komunikasi dua arah dengan pengikutnya. Hal ini memperkuat hubungan emosional dengan mad’u dan menambah kepercayaan publik terhadap dirinya sebagai dai yang dapat dipercaya dan dekat dengan mad’u.

Salah satu keunikan personal branding Ustadzah Mumpuni adalah gaya ceramahnya yang lucu dan menghibur, namun tetap selaras dengan pesan-pesan agama yang mendalam. Gaya “ngapak” yang khas membuat ceramahnya mudah diingat dan menjadi viral di berbagai platform video seperti YouTube dan TikTok. Ngapak ini lah yang menjadikan ciri khas yang sangat terlihat oleh khalayak.

Ceramahnya yang ringan dan penuh humor ini tidak mengurangi keseriusan dakwah, malah membuat pesan-pesan Islam lebih mudah diterima dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadi strategi efektif dalam membangun personal branding yang kuat dan berdampak positif bagi dakwahnya.

Personal branding Ustadzah Mumpuni adalah contoh sukses bagaimana seorang da’i perempuan dapat membangun citra diri yang kuat, otentik, dan relevan di era digital. Dengan menggabungkan kesederhanaan, keaslian gaya ceramah, kecerdasan emosional, dan pemanfaatan media sosial, Ustadzah Mumpuni mampu menjangkau dan menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda

Model personal branding seperti ini sangat penting untuk dicontoh oleh para da’i lain agar dakwah Islam dapat terus berkembang dan diterima oleh masyarakat luas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Dengan dedikasi dan komitmennya yang tinggi dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan, Ustadzah Mumpuni Handayayekti telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan dalam masyarakat.

Kehadirannya sebagai seorang pendakwah terkemuka tidak hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan kasih sayang di tengah-tengah kompleksitas kehidupan modern.


Oleh : Lusi ( Mahasiswa KPI Universitas Hasyim Asyari )

Editor : Tia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here