spot_imgspot_imgspot_img
Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKampusRayakan Hari Santri, UNHASY adakan Bazar Buku Sekaligus Talk Show dan Bedah...

Rayakan Hari Santri, UNHASY adakan Bazar Buku Sekaligus Talk Show dan Bedah Buku

MINHA.News-Dalam rangka memperingati Hari Santri, Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari tahun ini bekerja sama dengan Gramedia Jakarta. Dari hasil kerja tersebut keluarlah acara Bazar Buku selama satu minggu yang dimulai pada 27 Oktober – 3 November mendatang, ’’Kami hanya menyediakan tempat dan masanya untuk selebihnya seperti buku – buku kemudian para narasumber semua itu dari rekan – rekan Gramedia’’ tutur Adi Fahriyan selaku ketua panitia acara.
Kemudian diselenggarakanlah acara “Talk Show dan Bedah Buku Membingkai Bayang – bayang” pada kamis (31/10). Acara ini bertempat di Aula lantai 3 Kampus A UNHASY, kegiatan ini berjalan dengan lancar ditambah dengan antusias mahasiswa yang hadir dari berbagai prodi.
Acara Talk Show dan Bedah Buku ’’Membingkai Bayang – bayang’’, yang menghadirkan Prof.Dr.Sutarto Hadi,M.Sc,.M.Si selaku penulis buku membingkai bayang bayang sekaligus sebagai narasumber, Sedangkan dalam bedah buku disampaikan oleh Prof.Dr.Haris Supratno selaku Wakil rektor I Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY). Dua pembicara tersebut dimoderatori oleh Ibu Indah Mei Diastuti, M.Pd yang menjabat sebagai dosen tetap Bahasa dan Sastra Indonesia di UNHASY.
Dalam Talk Show kali ini, Prof.Dr.Sutarto Hadi memaparkan latar belakang penulis tentang proses penulisan buku Membingkai Bayang – bayang karena memang dari dulu beliau suka menulis, semua pengalaman beliau ketika berkunjung ke luar negri seperti : Amerika, Yunani, Belanda yang menjadi tempat beliau melanjutkan S-3. Pengalaman beliau kemudian dituangkan dalam sebuah karya yang dapat menginspirasi masyarakat khususnya para Mahasiswa karena beliau berharap pengalaman yang dialami olehnya ketika proses belajar dari orang yang tidak mampu, hingga bisa sekolah, bisa kuliah mendapat beasiswa, berjuang sampai keluar negri mengambil S-3 sehingga memperoleh gelar doktor kemudian berlanjut pada gelar professor.
Nah, dari perjuangan Sutarto Hadi tersebut, lahirlah sebuah karya yang didalamnya sangat mengharapkan para mahasiswa untuk terus berjuang, jangan penah putus asa, bekerja keraslah sampai bisa membingkai bayang – bayang, seperti apa yang dibayangkan hingga bayang – bayang tersebut menjadi sesuatu yang terwujud dan menjadi nyata. Tentunya bukan hal yang mudah untuk menggapai itu semua tapi, bukan hal yang tidak mungkin juga jika kita selalu berusaha, bekerja keras dan terus berdo’a.
Buku ini memiliki peran yang sangat penting di masyarakat, terutama bagi genersi muda ”Saya mendapatkan komentar dari para pembaca, mereka merasa senang membaca buku itu karena buku tersebut sangat inspiratif dan layak untuk menjadi motivasi para generasi muda yang sedang berjuang” Ungkap Sutarto Hadi.
Ketika buku ini terbit langsung laku dipasaran bahkan sampai kehabisan stock. Dalam hal ini, Sutarto Hadi menjelaskan bahwa jika memang sebuah tulisan seseorang itu menarik, maka orang akan senang membacanya, jadi bagaimana penulis dapat menulis dengan jujur dari berbagai macam peristiwa dalam kehidupan, hingga menjadi autobiografi. Sehingga menghasilkan karya yang indah dan dapat membuat minat pembaca muncul. Bahkan, tak segan walau harus mengeluarkan uang untuk membaca karya tersebut.
”Jadi saya memotivasi mahasiswa untuk rajin menulis sampai menghasilkan sebuah karya, disamping ilmunya bermanfa’at bagi orang lain, menjadi pelajaran bagi orang lain. Sekaligus, bisa menjadi sumber penghasilan dan pendapatan” Ujarnya
Membingkai bayang – bayang merupakan buku terbitan ke-lima dari Prof.Dr.Sutarto Hadi, buku terbaru ini berbeda dengan terbitan sebelumnya, jika pada terbitan sebelumya beliau lebih fokus menulis yang berkaitan dengan Matematika karena riwayat belajar beliau sejak menempuh S-1 di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin ,dilanjutkan S-2 di Universitas Gadjah Mada dan S-3 di University Twente Belanda, dengan mengambil program studi Matematika. Namun, uniknya buku yang kelima ini beliau tulis seperti cerita pada umumnya, bahkan ada yang bilang seperti novel. Akan tetapi, sebenarnya buku tersebut menjelaskan tentang perjalanan hidup Sutarto Hadi sendiri, dalam bentuk Autobiografi dan beberapa pemikiran yang tercetus dan berkaitan dengan bidang pendidikan.
Prof.Dr.Sutarto Hadi, menanamkan minat baca dengan cara menyampaikan kepada khalayak umum bahwa buku Membingkai Bayang – bayang layak dibaca, juga didukung dengan media sosial. Terkadang diambil sedikit cuplikan dari buku tersebut kemudian dimuatnya di media sosial, dari situ orang akan tertarik dengan kelengkapan ceritanya.
Ada satu pesan yang beliau sampaikan dari buku Membingkai Bayang-bayang, yaitu ”ada banyak pelajaran dalam kehidupan, kita harus selalu berusaha berbuat baik sebanyak – banyaknya. Karena teman 1000 itu kurang banyak, sedangkan 1 musuh itu sudah banyak. Bahkan terlalu banyak. Jadi, kalau ingin sukses perbanyaklah pergaulan. Membaur dengan masyarakat, agar wawasan kita terbuka” Ungkapnya
Melihat acara tersebut berlangsung dengan banyaknya antusias dari mahasiswa Uhansy, maka Prof.Dr.Sutarto Hadi berharap mereka akan terinspirasi ,kemudian dari Universitas Hasyim Asy’ari ini akan lahir penulis – penulis yang hebat, mampu menulis buku, sehingga menghasilkan karya sendiri. Apalagi di Universitas Hasyim Asy’ari ditunjang dengan fasilitas yang cukup memadai. Dari sini, diharapkan mahasiswa benar – benar memanfaatkan fasilitas dengan baik, misalnya berawal dari terbitan sederhana seperti puisi kemudian berkembang menjadi novel, buku pelajaran, dan masih banyak lagi yang bisa digali.[ndili]
(Nur Fadilah)

3 KOMENTAR

  1. Greetings! I’ve been reading your website for a while now and finally got the bravery to go ahead and give you a shout out from Atascocita Tx! Just wanted to say keep up the great work!

  2. The following time I learn a weblog, I hope that it doesnt disappoint me as a lot as this one. I mean, I do know it was my option to learn, but I really thought youd have one thing attention-grabbing to say. All I hear is a bunch of whining about something that you would fix for those who werent too busy looking for attention.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Diwarnai Haru Dan Bahagia, UNHASY Kukuhkan 969 Wisudawan

250
ModeratPers - Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) gelar wisuda Sarjana (S1) ke-32 dan Pascasarjana (S2) ke-21. Pada tahun ini, UNHASY berhasil kukuhkan 969 wisudawan dan...

Jum’at Puisi (JumPus) #Alam-2

0
"Jangan bermain-main dengan perasaan orang lain. Jangan, itu menyakitkan. Dan besok lusa, boleh jadi giliran perasaan kita yang dijadikan mainan orang lain." -Tere Liye Temani...

Senin Puisi (Senpus)

4
Telepaty Oleh: Mailinda Putri Anggia Sari Disaat orang-orang bertanya Tentang suatu kata Yang mengekspresikan diri ini Tetapi diri ini membisu   Pemikiran yang menyatu dengan perasaan Takkan bisa dikatakan Takkan mampu diperkirakan Tetap aksi...

Karya Sastra PJTD 2023

6
  "Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara dari dalam diri Anda" -Steve Jobs. Kemungkinan Karya: Olivia Andi Calista Mungkin, Tuhan memahamimu tanpa kemungkinan Manusia bermungkin-mungkin Meski gemuruh badai, mereka mencari...

Senin Puisi (SenPus) #Ketuhanan

168
"Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu." -Jalaluddin Rumi MengarungiMu Karya: Olivia Andi Calista Aku diam dan tak mengelak, Ketika...