spot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITANgaji Kilatan Tebuireng : Tradisi Belajar Agama Intensif di bulan Ramadhan

Ngaji Kilatan Tebuireng : Tradisi Belajar Agama Intensif di bulan Ramadhan

Memasuki bulan suci Ramadhan, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, kembali menggelar ngaji kilatan, sebuah tradisi belajar intensif yang memungkinkan santri memperdalam ilmu agama dalam waktu singkat. Kegiatan ini berlangsung sejak awal Ramadhan dan diikuti oleh ratusan santri dari berbagai daerah.

Ngaji kilatan di Tebuireng fokus pada kajian kitab-kitab klasik yang diajarkan oleh para kiai dan ustaz. Beberapa kitab yang dikaji di antaranya Fathul Qarib, Safinatun Najah, Tafsir Jalalain, serta kitab-kitab tasawuf dan akhlak. Selain itu, santri juga mendapatkan bimbingan langsung dalam memahami hukum-hukum fiqih yang berkaitan dengan ibadah puasa dan kehidupan sehari-hari.

KH. Abdul Hakim Mahfudz atau kerap disapa Gus Kikin, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, menyampaikan bahwa ngaji kilatan merupakan bagian dari tradisi pesantren yang telah berlangsung selama puluhan tahun. “Ramadhan bukan hanya bulan puasa, tetapi juga bulan menuntut ilmu. Dengan ngaji kilatan, santri bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan pemahaman agama mereka,” ujarnya pada Senin (10/03).

Salah satu santri peserta ngaji kilatan, Muhammad Ridwan, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. “Saya merasa beruntung bisa belajar langsung dari para kiai di Tebuireng, Suasana Ramadhan di pesantren ini sangat mendukung untuk lebih fokus dalam belajar,” katanya.

Tidak hanya untuk santri, ngaji kilatan di Tebuireng juga terbuka bagi masyarakat umum. Banyak jamaah dari luar pesantren yang ikut hadir dalam kajian-kajian tertentu, terutama saat pembahasan kitab tafsir dan hadits.

Seiring perkembangan zaman, Pondok Pesantren Tebuireng juga memanfaatkan teknologi digital dalam penyelenggaraan ngaji kilatan. Beberapa kajian disiarkan secara online melalui kanal YouTube dan media sosial resmi pesantren, sehingga alumni serta masyarakat luas bisa ikut menyimak dan mengambil manfaat dari pelajaran yang disampaikan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ngaji kilatan dapat menjadi sarana bagi para santri dan umat Islam untuk lebih mendalami ilmu agama serta mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Pewarta : Ayatullah Masduqi (Mahasiswa Kpi Universitas Hasyim Asyari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

APA ITU REKLAME SEBAGAI STRATEGI PASAR

198
Halo sobat, kalian semua mungkin sudah tahu tentang reklame, tapi apakah sobat tahu apa itu reklame? Menurut KBBI, reklame berarti mengeluarkan produk dengan kata-kata...

Senin Puisi (SenPus) #Bebas-1

369
“Hidup itu sederhana, kita yang membuatnya sulit.” – Confucius. Suasana dan Rasa Karya: Kuni Faizati Rintikan hujan dengan kenangan Membasahi ingatan yang hampir terlupakan Meredupkan keputusan untuk selalu mengabaikan Dan...
Pemira unhasy

Pemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

531
Moderatpers.com – Pemilihan Umum Raya (Pemira) online mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari Jombang memanas, setelah diduga terjadi penggelembungan suara dari salah satu pihak, yaitu pasangan...
Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

Kuliah Umum Pasar Modal, Puncak 2nd Anniversary GI BEI FE Unhasy

155
Moderatpers.com – Puncak perayaan 2nd Anniversary Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (GI BEI FE Unhasy) yang jatuh pada 19...

Launching & Bedah Buku Gus Sholah “Sang Arsitek Pemersatu Umat” Dalam Rangka Haul Pertama...

182
LPM FUM – Tebuireng, Jombang, Selasa, (02/02), tepat satu tahun wafatnya Dr. (HC) Ir. KH. Salahaddin Wahid (Gus Sholah), Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy)...