Mendadak! KPUM Dan Rektorat Unhasy Adakan Pelantikan ORMAWA Secara Online

Moderatpers.com – Rabu, (06/10) KPUM dan Rektorat Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menggelar pelantikan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) untuk badan legislatif dan eksekutif kampus. Baik itu BEM U, BEM F, DPM U, DPM F, dan HMP, via daring melalui platform zoom teleconference meeting.

Menanggapi hal tersebut, tim redaksi UKMP Moderat segera menelusuri kronologi pelaksanaan pelantikan yang baru kemarin dilaksanakan. Dilakukan secara mendadak dan tidak ada pemberitahuan secara terbuka, tentunya membuat banyak mahasiswa bertanya-tanya, dan merasa terdapat banyak kejanggalan.

Bahkan, hingga kini, masih banyak mahasiswa Unhasy yang tidak mengetahui bahwa KPUM telah menggelar pelantikan. Pihak KPUM mengatakan bahwa pelantikan tersebut dilakukan sesuai instruksi rektorat.

“Dilakukan secara mendadak karena memang instruksi Pak Rektor untuk melakukan pelantikan pada hari itu. Yang mana beliau ini juga memiliki banyak kegiatan, sehingga bisanya tanggal 6,” kata Risalatul Khabibah (Ketua KPUM) saat ditanyai via WhatsApp.

Baca Juga : Pemira Unhasy Memanas, Usai 01 Diduga Curang

Pelantikan Dilakukan Secara Online dan Tidak Ada Undangan Terbuka

“Dilakukan via online, memang begitu instruksi rektorat. Keputusan ini tentunya sudah tepat, hal ini agar memudahkan peserta terlantik supaya tidak perlu ke kampus,” kata KPUM.

Padahal, jika ditelusuri, pada acara-acara yang sebelumnya telah diadakan oleh KPUM dalam menangani perkara PEMIRA, semua kegiatan dilakukan secara offline (di gedung kampus) dan online (melalui siaran Instagram maupun akun Youtube KPUM).

Tidak hanya itu, jika sebelumnya berita soal PEMILU juga selalu terbuka di umumkan via Instagram @kpum_unhasy, hingga berita ini diterbitkan, belum ada pengumuman apa-apa mengenai pelantikan tersebut.

Status WhatsApp anggota KPUM yang biasanya ikut ramai memberitakan soal PEMILU, juga sepi. Tidak terlihat status pemberitahuan adanya pelantikan maupun hasil pelantikan.

Saat coba ditanyai mengenai hal tersebut, pihak KPUM menyanggah bahwa pelantikan tersebut tidak tertutup, dan terbuka untuk umum. Namun, karena minimnya waktu, maka tidak sempat membuatkan pamflet/flyer pengumuman.

“Karena waktunya mepet, jadi kami tidak sempat buat pamflet. Dan mengenai hasil dari pelantikan, nanti di post menyusul,” kata ketua KPUM.

Baca Juga : Pemira Unhasy “Panas” Ig @bemunhasy disalah gunakan

Surat Pemberitahuan Terkesan Dadakan dan Tertutup Hanya Untuk Peserta Terlantik

Tertanggal (06/10), tepatnya pukul 12.48 WIB, para peserta terlantik yang telah terpilih pada PEMIRA UNHASY menyatakan bahwa pihak mereka baru mendapatkan surat pemberitahuan pelantikan.

Salah satu yang mengatakan demikian adalah pasangan HMP Pendidikan Bahasa Arab terpilih, Hayat Qoys El Harrani dan Ainani Aqna.

Surat resmi KPUM nomor 113/A/PELANTIKAN/KPUM/UNHASY/X/2021 memberitahukan bahwa pelantikan diadakan secara virtual pada pukul 13.30 WIB.

Banyak pejabat eksekutif dan legislatif kampus terpilih mengaku tidak menghadiri pelantikan. Hal itu dikarenakan jadwal yang dadakan dan bersamaan dengan beragam jadwal kegiatan lainnya.

“Waktu mencoba untuk masuk room zoom, ternyata acara sudah selesai. Jadi ya kami tidak menghadiri. Karena ya pemberitahuan dadakan, terus kebetulan baterai HP saya lagi lowbat,” kata Hayat, ketua HMP PBA terpilih.

Baca Juiga : PEMIRA Unhasy Resmi Mencapai Final!

Kendati demikian, pihak redaksi UKMP Moderat baru mendapatkan kabar adanya pelantikan tersebut pada pukul 14.18 WIB. Dan ketika beberapa tim redaksi mencoba untuk masuk room zoom untuk meliput berlangsungnya acara, hingga pukul 15.00 WIB tidak segera di ACC oleh pihak KPUM dengan alasan bahwa pihaknya hanya fokus kepada peserta terlantik.

“Ya mungkin pada saat join tidak menyertakan lembaga pada username nya, atau admin kelewatan belum mengadmit, karena memang waktu hanya sedikit, kami hanya sempat memberi kabar kepada peserta,” kata Risa (Sapaan akrab ketua KPUM).

Padahal, tim redaksi sudah mencoba untuk masuk menggunakan username media UKMP Moderat, dan sesekali diganti menggunakan nama pribadi. Namun, hingga acara berakhir, hanya ada satu akun yang teradmit, itupun setelah Prof. Dr. Haris Supratno (Rektor Unhasy) mengucapkan salam penutup.

Reporter : Nur Fadhilah

Penulis : Rokhimatul Inayah