Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Mengelar acara “Tour to Gus Dur” di kawasan Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari Jombang. Kegiatan ini dilaksanankan pada Minggu (17/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati momen penting yaitu Haul Gus Dur ke-14, sekaligus menjadi sarana olahraga sehat, dan juga menjadi wadah untuk membangun hubungan erat silahturahmi antar anggota komunitas.

“Gowes Dur”. Diadakan ketika ada event dengan menyesuaikan partisipasi tergantung pada penyelenggara acara dan ketentuan yang ditetapkan. Acara ini mempunyai moto “Satu Sepeda Sejuta Saudara”. Uniknya, persiapan acara ini hanya memakan waktu satu minggu, berbeda dengan acara biasa yang memerlukan perencanaan selama satu bulan. Kekompakan dalam perorganisasian tercapai sebab kerjasama dari setiap klub pesepeda yang terlibat.

“Acara ini untuk mempererat silahturahmi, jadi kita disini dari berbagai penjuru  semua adalah saudara,” jelas Nurhidayah selaku panitia Gowes Dur.

“Gowes Dur” menjadi magnet bagi berbagai kalangan, termasuk klub sepeda tua dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan keberagaman peserta tapi juga menambah semaraknya acara. Mayoritas peserta menjadikan bersepeda sebagai hobi yang dilakukan penuh semangat dan antusias. Keberagaman klub sepeda tua yang hadir menciptakan suasana yang unik, di mana penggemar sepeda tua dapat saling berbagi pengalaman dan kecintaan terhadap kegiatan bersepeda sebagai olahraga.

“Saya senang, karena ramai dan juga bersepeda ini sudah lama jadi hobby saya, suka aja buat cerita pengalaman ke temen lama, sharing kalau lagi kumpul- kumpul,” ujar Abdul salah satu peserta “Gowes Dur”.

Selain menampakkan kegembiraan  bersepeda, kegiatan ini juga di meriahkan dengan pertunjukan teater Perang Surabaya “Laskar Hizbullah” tidak hanya menciptakan momen kebersamaan melainkan juga mengenalkan peserta pada nilai-nilai sejarah yang berharga.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya merangsang tubuh secara fisik tetapi juga memberikan keuntungan pengetahuan dan apresiasi terhadap warisan sejarah Indonesia, dengan memberikan pengalaman yang berkesan untuk dikenang.

Selain itu, acara ini juga menyuguhkan keuntungan bagi peserta dengan menghadirkan bazaar kuliner lokal dan pameran seni, menambahkan nuansa keberagaman dan keseruan pada Tour to Gus Dur ‘Gowes Dur’.

Pewarta : Irma, dkk (Kelompok Magang 1)

Editor: Dewi Sulistiawati