spot_imgspot_imgspot_img
Selasa, Maret 11, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAMahasantri Ma'had Al-Jamiah Targetkan 30 Juz Al-Qur'an Per Hari Selama Ramadhan

Mahasantri Ma’had Al-Jamiah Targetkan 30 Juz Al-Qur’an Per Hari Selama Ramadhan

Mahasantri Ma’had Al-Jamiah Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) memanfaatkan bulan Ramadhan tahun ini dengan mengadakan kegiatan membaca Al-Quran  Sebanyak 30 juz setiap hari.

Kegiatan  dilakukan  rutin setiap pagi di Aula Ma’had  setelah selesai sholat jamaah subuh, yang melibatkan kurang lebih 150 mahasantri yang menetap di Ma’had, adapun satu Mahasantri membaca sebanyak 3-4 lembar Al-Quran.

Istivia Salah satu Pengurus Ma’had  menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan momen Ramadhan sebaik mungkin, dengan cara memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an secara intensif di bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini  bertujuan  memaksimalkan ibadah dan meningkatkan interaksi mahasantri dengan Al-Qur’an.” Ujarnya pada kamis (06/03)

Istivia, juga  menjelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan keberkahan, di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, kita harus memperbanyak bacaan al quran setiap harinya.

“Ramadhan itu bulan yang penuh berkah, dan pasti setiap amal ibadah tang kita lakukan dibulan ini pasti akan dilipatgandakan pahalanya” tambahnya

Fokus utama program Ramadhan adalah khataman Al-Qur’an setiap pagi. Karena Mah’ad tidak memiliki kegiatan tambahan khusus, pengajian kitab yang biasanya berjalan tidak mengkaji khusus tentang Al-Qur’an. Namun, mahasantri  telah melakukan kajian tajwid sebelum Ramadhan untuk membantu santri membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan benar.

“Semoga semangat membaca Al-Qur’an yang telah dibangun selama Ramadhan dapat terus berlanjut, meskipun tidak dalam jumlah yang sebanyak di bulan ini. Kami berharap para Mahasantri tetap menjaga interaksi dengan Al-Qur’an dalam kesehariannya.” harap Istivia.

Dina, salah satu Mahasantri, mengungkapkan merasa senang dengan kegiatan tersebut dan menganggapnya sebagai kegiatan  positif. Mengikuti khataman setiap hari memberikan kesempatan meraih pahala bersama. Tidak semua orang bersedia melakukannya setiap hari, mengingat kebanyakan kegiatan serupa dilakukan seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali.

“senang karna ini suatu kegiatan yang sangat positif menurut ku setiap harinya bisa mendapatkan pahala bersama Karna ga semua orang mau diajak untuk khataman setiap hari ” ucapnya.

Program ini bukan hanya sekedar untuk berlomba-lomba menyelesaikan bacaan Al-Qur”an saja, tetapi juga sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pewarta : Novia (Mahasiswa KPI Universitas Hasyim Asyari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Bakti Budaya dan Donasi Buku di Dusun Rapah Ombo

19
MINHA.News- Keluarga Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng- Jombang menyelenggarakan “Bakti Budaya dan Donasi Buku” pada 31 Maret –...

Jangan Asal Menjadi “Tokoh” Agama

2
Belakangan ini publik tanah air diramaikan oleh tindakan salah seorang tokoh agama sekaligus publik figur – sebut saja “Gus” Miftah, yang menghina pedagang es...
akjil, Makna Asli dan Penyerapannya dalam Bahasa Indonesia

Takjil, Makna Asli dan Penyerapannya dalam Bahasa Indonesia

325
Moderatpers.com – Siapa yang tak pernah mendengar istilah ‘Takjil’? Apalagi ketika bulan Ramadan tiba. Istilah takjil tentunya sudah sangat akrab di telinga, terutama masyarakat...
rektor unhasy

Untuk Pertama Kalinya, Unhasy Gelar Wisuda Online Via Zoom

194
Moderatpers.com – Untuk pertama kalinya sejak adanya pandemi Covid-19, Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menggelar wisuda online program sarjana yang ke- XXX dan...

Review Buku genre Demokrasi

0
Judul: Laut berceritaPenulis: Laela S.chudoriPenerbit: kepustakaan populer GramediaTerbit: Oktober 2017Tebal: 379 halaman Leila Salikha Chudori adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa cerita...