“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ?
Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin,
akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari” –Pramoedya Ananta Toer
Tinta dalam kesunyian
Karya: Atiq Izzar Dhaulhaq
Aku menulis dalam kesendirian
Dalam ruang kosong yang tak berhenti menggoda
Hanya suara hembusan angin
Dan langit yang membisu dalam kedamaian
Tinta ku berbicara sendiri
Menyatu dengan suara hatiku yang sunyi
Ku peluk erat kesendirian
Dalam nafas yang teratur dan lembut
Tak ada yang mengerti aku
Dalam sunyi yang membeku
Namun, kata-kata mengalir lancar
Mengisi ruang hampa dan sepi
Menulis adalah sebuah kesenangan
Sebuah kekuatan dalam keheningan
Dalam rasa kesendirian yang tak terhingga
Ku temukan arti kehidupan yang abadi
Aku mencari kebahagiaan dalam kata-kata
Menemukan inspirasi dalam kesunyian
Melangkah maju dengan penuh keyakinan
Karena menulis memberikan aku sebuah visi
Dalam dunia yang bergerak cepat
Saat semua berlari-lari mencari kenyamanan
Aku duduk tenang menatap kejauhan
Menulis sebuah kisah yang tak pernah usai
Tinta ku mencurahkan perasaan
Menghidupkan hatiku yang sepi dan kosong
Menyajikan sebuah perjalanan yang memikat
Dalam sunyi yang membiarkan ku mengembara tanpa batas.
Jombang, 14 Maret 2023
Hujan Yang Terluka
Karya: Helfi L
Bunda, aku suka saat langit menurunkan airnya
Bersama angin yang membawa kesejukan hawa
Aku disebut mereka gila
Tersenyum sendiri dikala hujan tiba
Mereka hanya tidak tahu apa yang ku rasa
Bunda, hujan hari ini masih sama seperti kemarin
Aku masih suka berteriak bersama angin
Menertawai diriku yang kian tak yakin
Atau menangis dibawah takdir yang bermain
Bersandar pada batu nisan yang kian usang
Bunda, ternyata ikhlas itu bohong
Aku berkata tidak apa apa padahal hanya omong kosong
Bunda, aku masih disini bersama bayanganmu
Tidak ada lagi yang mau mendengarkanku
Aku benar-benar sendiri, melintasi sepi yang kian menjadi
Bunda, maafkan aku
Tapi hujan ini selalu mengingatkan semua tentangmu
Jombang, 14 Maret 2023
Pena
Karya: Ery Fikriyati
Tinta hitammu mengarah pada awan
Melukis indah berjuta harapan
Kau ukir bayang fatamorgana
Seolah tau isi dari semuanya
Mengalun tanpa tau diri
Menggerakkan jari tiada henti
Menggores isi hati
Setitik tinta hitammu
sanggup merubah duniaku
Darimu aku mengetahui
Sakit itu mengimajinasi
Kuikuti gerak ayunanmu
Sampai ini
Lembaran telah terisi
Terimakasih telah menginspirasi
Untukku mengisi ruang kosong ini
Dengan tinta dan tiga jari
Munculnya Segelintir kata hari ini
Jombang, 14 Maret 2023
