spot_imgspot_imgspot_img
Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_img
BerandaBERITAKDLK UNHASY Desa Ngusikan Gelar Festival 10 Muharram 1445 H

KDLK UNHASY Desa Ngusikan Gelar Festival 10 Muharram 1445 H

ModeratPers – Kelompok 17 Kuliah Di Luar Kampus (KDLK) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar Pengajian Akbar yang menjadi penutup program KDLK. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baiturrohmah desa Ngusikan, pada Kamis (27/07).

Mengusung tema “Menyambut Muharram dengan meningkatkan Kepedulian dan Kebersamaan Umat”, acara ini dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat desa ngusikan dalam menyambut 10 muharram melalui rangkaian kegiatan keagamaan.

“Tema ini cocok untuk menyatukan umat islam agar dilingkupi majlis ilmu yang bermanfaat”, ujar Arif Kholbi, selaku ketua pelaksana.

Acara dimulai dengan santunan anak yatim lalu dilanjutkan dengan pengajian umum. Selain warga dan perangkat desa Ngusikan, kegiatan ini juga turut mengundang Grup Banjari Al Furqonul Karim.

Acara ini mengundang Zuhdi Sarwojati sebagai penceramah. Dalam isi pengajiannya, ia menjelaskan tentang Persepsi Masyarakat Jawa terhadap pernikahan di bulan Muharram.

Masyarakat Jawa pada dasarnya percaya akan hal-hal bersifat magis dan spiritualisme (kepercayaan terhadap hal-hal gaib). Sifat magis relegius diartikan sebagai suatu pola pikir yang diartikan pada religiositas, yakni keyakinan bersifat sakral. Sebelum masyarakat adat mengenal hukum agama, masyarakat adat membuktikan keberadaan religiusitas ini dengan cara berfikir yang animistis, dan kepercayaan kepada alam gaib.

Perkawinan masyarakat Jawa pada umumnya masih dilaksanakan berdasarkan kepercayaan leluhurnya terdahulu, dikarenakan masih adanya kepercayaan-kepercayaan dalam masyarakat tersebut yang sudah turun-temurun sejak dahulu.

Dan bulan Muharram adalah bulan yang di keramatkan, apabila masih melaksanakan hajat pada bulan itu maka di percaya akan mendapat berbagai musibah atau dalam acaranya banyak terjadi gangguan-gangguan.

“Agama Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk meramalkan keburukan, Islam memandang semua hari, bulan, dan tahun adalah waktu yang baik”, jelas penceramah yang akrab disapa ustadz Zuhdi.

Untuk kedepannya, Ustadz Zahdi berharap masyarakat jawa untuk tidak terlalu mengkhawatirkan musibah yang akan terjadi berdasarkan ramalan-ramalan dari leluhurnya, dikarenakan musibah yang terjadi di alam semesta ini karena ditakdirkan oleh Allah SWT.

“Semoga semua masyarakat jawa memahami bahwa semua musibah itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya,” sambungnya.

 

Pewarta : Elfira Agustya Putri

Editor : M. Maksum Ali

190 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Follow My

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6285717777301

Baca Juga

Siap Laksanakan AMSP, FAI UNHASY Gelar Workshop Program Mengajar

181
Moderatpers - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) gelar acara workshop program mengajar di aula gedung A UNHASY pada Sabtu (24/09). Kegiatan...

Bimbingan DPM-U : Semangat Baru Mendorong Perubahan Legislatif yang Berkualitas dan Berkolaborasi

2
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mengadakan kegiatan bimbingan DPM Se-Universitas pada kamis (06/02) di Aula Lantai 3 Gedung A.  bertujuan mempererat...

Closing Dies Natalis Ke-3, BEM FAI Berikan Penampilan Akustik Sekaligus Pengumuman Juara

18
Möderatpers.com- Rabu, (23/06/2021) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ ari (BEM FAI UNHASY) mengadakan acara penutupan Dies Natalis FAI yang ke-3....

Puasa Kado Spesial Untuk Allah

169
Sering kali kita merasa malas dan terbebani saat melihat kitab berbahasa Arab karena tidak memahami bahasanya. Ketika dihadapkan dengan tugas yang berkaitan dengan kitab...

Kembali Berkarya UKM Teater Mbureng, Dengan Judul “Hadiat Mathali”

9
Moderatpers.com - UKM Mbureng (Mburine Tebuireng) Universitas Hasyim Asy’ari, kembali menampilkan agenda tahunan dengan produksi terbaru karya Gimbal Awanggana. Aksi pementasan ini dimulai pukul...