Beranda UNEK-UNEK Artikel Biarkan Semesta Yang Menyapa

Biarkan Semesta Yang Menyapa

65
Biarkan Semesta Yang Menyapa

 

Sekuat tenaga saya sudah berupaya, menanam sedalam-dalamnya dalam tanah ketersembuyian dan kesunyian. Meyakini cinta dan semesta sendiri yang akan menyapa, dengan caranya sendiri yang sudah tertulis dalam catatan Tuhan.

Kehadiran Tuhan sangat terasa dalam perjalanan untuk sebuah perjumpaan dalam kedamaian. Dan, pada saatnya ada saja yang selalu mengesankan, meski tidak semua harus saya ceritakan, tidak semua harus saya curhatkan. Pada kenyataanya, semua itu tertuang pada tempatnya.

Kalau pun Tuhan berkehendak menampakkan apa yang telah lama saya tanam, itu urusan Tuhan yang saya tidak mempunyai hak untuk campur tangan. Saya akan tetap pada jalan ini, yang telah saya pilih sendiri tanpa harus diketahui dan membutuhkan pengakuan. Sudah, ya, saya mencukupkan.

Tuhan tidak pernah membiarkan, manusia yang sungguh-sungguh dalam meniti perjalanan menuju-Nya. Meskipun manusia itu benar-benar merasa sendiri, ternyata Tuhan yang selalu setia menyemangati, memberikan motivasi.

Dalam keadaan hampir berputus asa, Tuhan menegur dengan cara yang mengesankan. Saya harus memahami itu. Dan memang itu yang Tuhan inginkan atas diri saya.

Kesan perjalanan ini, disebabkan karena keterikatan hati dengan Maha. Ternyata, bersama Tuhan itu, lebih mengasyikkan.

Tebuireng, 11 Oktober 2019
~Musafir Perindu Tuhan, Aufal Marom WF

65 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here