ModeratPers – Mahasiswa program kuliah di luar kampus (KDLK) Universitas Hasyim Asy’ari kelompok 05 adakan kegiatan kajian Fikih Thaharah. Kegiatan ini bertempat di TPQ dusun Kepatihan, desa Bendungan, kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang pada Selasa (27/06).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa jalin kerjasama dengan organisasi IPNU dan IPPNU desa Bendungan. Sebelum pemaparan materi, kegiatan dimulai dengan pembacaan sholawat burdah yang dipimpin oleh pemateri.
Yahya sugiarti, selaku ketua panitia menyampaikan diadakannya kajian fikih taharah ini bertujuan agar warga desa Bendungan khususnya para remaja untuk lebih memahami thaharah atau tata cara bersuci dari berbagai hadats atau najis.
“Sebenarnya sasaran kami hanya untuk remaja, tapi alhamdulillah ibu-ibu dusun kepatihan malah ikut antusias mengikuti kajian ini”, ujar Yahya ketika diwawancara (27/06).
Selain warga desa Bendungan, kegiatan ini juga turut mengundang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan dari setiap kelompok KDLK UNHASY se-kecamatan Kudu.
Dalam pelaksanaan kajian, pemateri menjelaskan mulai dari definisi taharah, macam-macam najis, jenis-jenis air, sampai cara mensucikan najis dan hadas. Ia juga menambahkan jika selain mengerti fikih, setiap orang juga harus mengerti tentang adab.
“Orang kalau ngerti fikih tapi nggak tau adab ya salah, contohnya kalau laki – laki sholat cuma pakai celana pendek selutut, meskipun secara fikih sah tapi secara adab ya nggak sopan”, ucap pria yang akrab disapa Ustadz Tantowi.
Ahmad Heru Mujianto, selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa kegiatan kajian seperti ini merupakan kegiatan positif yang dapat meningkatkan pengetahuan warga.
Selain itu, dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih teliti dalam memilah sebuah informasi yang belum jelas apalagi bersumber dari konten sosial media.
“Alatnya itu tidak salah, tapi penggunanya yg salah. Jadi lewat kesempatan ini juga kita bisa belajar, khususnya untuk para kalangan remaja”, Ungkap Heru dalam sambutannya.
Terlaksananya kegiatan kajian ini direspon positif oleh kepala desa Bendungan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa khususnya generasi muda.
“Mudah mudahan kegiatan yang diadakan adik-adik KDLK desa Bendungan bisa bermanfaat untuk masyarakat para remaja atau pun seluruh masyarakat setempat”, Ujar Widianto, kepala desa Bendungan dalam sambutannya.
Pewarta : Halimatus Sholihah
Editor : M. Maksum Ali