Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) menggelar kegiatan “Taman Baca Sahabat Yatim” di Panti Asuhan Al-Hasan, Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Selasa (11/02). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat literasi anak-anak yatim piatu melalui aktivitas membaca, diskusi buku, serta berbagi makanan bergizi.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Perpustakaan “Mastrip” yang menghadirkan perpustakaan keliling, memberikan akses bacaan yang lebih luas bagi anak-anak panti. Kehadiran perpustakaan keliling menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya layanan tersebut tersedia di Panti Asuhan Al-Hasan.
Ketua Pelaksana Nora Ichdah Maslichah, menyampaikan bahwa kegiatan serupa tidak diadakan oleh mahasiswa UNHASY. Nora menjelaskan bahwa mayoritas anak di panti masih bersekolah, sehingga BEM U berencana menyelenggarakan program berkelanjutan guna mendukung literasi mereka.
“Kami pernah berbincang dengan pihak panti asuhan dan mereka mengungkapkan bahwa panti ini sudah lama tidak dijangkau oleh mahasiswa UNHASY. Mayoritas anak-anak di sini masih bersekolah, jadi kami ingin mengadakan program berkesinambungan untuk mendukung literasi mereka,” ujarnya.
Nora juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan dana dari pihak tertentu, melainkan hasil kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip yang menyediakan mobil perpustakaan keliling serta Lembaga Sosial Pendidikan Tebu Ireng yang mendukung konsumsi bagi peserta. Dan berkat kerja sama antara panitia, kegiatan ini dapat berjalan tanpa kendala.
Pemilik Panti Asuhan Al-Hasan mengapresiasi inisiatif tersebut dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. “Saya sangat senang, ini adalah kegiatan positif untuk mendampingi anak-anak belajar mencintai membaca. Ini baru pertama kali ada perpustakaan keliling di lembaga kami, dan alhamdulillah anak-anak sangat antusias. Saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan lebih sering,” ungkap Shohihah Izzah
Sementara itu Amaliyah selaku staf Perpustakaan Mastrip, menekankan pentingnya layanan perpustakaan keliling dalam meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini, terutama bagi masyarakat yang sulit mengakses perpustakaan daerah.
“Kami ingin menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini, Kami melayani masyarakat yang kurang terjangkau oleh perpustakaan daerah. Harapan kami adalah bisa mengembangkan minat baca anak-anak, dan kami senang bisa diundang untuk menyenangkan mereka,” ujarnya.
Puluhan anak tampak antusias menyambut kehadiran mobil perpustakaan keliling. Salah satu anak panti Khofifa, mengungkapkan rasa senangnya dan berharap kegiatan ini bisa terus diadakan.
“Saya suka ada perpustakaan ini, sering-Sering main ke sini ya bukunya seru aku ingin baca semuanya Kak,” tuturnya.
Pewarta : Irsya dan via ( Mahasiswa Magang )
Editor : Tia
“Amazing post, keep up the good work!”